Oknum TNI yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Berpotensi Bebas Hukum, GDW Disebut Kesehatannya Terganggu

tampang oknum TNI yang jadi sebab kecelakaan beruntun di Tol MBZ (Sumber : instagram @ayoberani.lapor)

INFOSEMARANG.COM - Oknum TNI GDW atau Gerie Desano Wibowo masih ramai disorot publik usai sebabkan kecelakaan beruntun di tol MBZ akibat kendaraanya mendadak putar balik pada jalur bebas hambatan itu.

Tanpa izin pimpinan, diketahui pada Sabtu (9/9/2023) GDW diketahui mengendarai mobil Toyota Yaris dan melintas di Tol MBZ.

Dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Kapendam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga menyebutkan psikologi GDW kabarnya terganggu dan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.

Baca Juga: Profil Virly Virginia, Model yang Tersandung Produksi Film Dewasa di Jaksel

“Lettu G masih dalam pengawasan oleh satuannya. Namun, hari Sabtu pagi ia pergi membawa mobil tanpa seizin pimpinannya, lalu terjadilah laka lantas di tol MBZ,” tutur Andi.

Di kilometer 25 tol MBZ mendadak oknum TNI GDW memutar balik mobil yang dikendarainya hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Akibatnya, setidaknya terhitung 7 mobil bertabrakan secara berurutan di tol MBZ.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun beberapa orang mengalami luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Duh! Api Kebakaran Bromo Gegara Flare Prewedding Merembet ke Dekat Permukiman Penduduk

Oknum TNI GDW sendiri kekinian tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sebab mengalami syok berat pasca kecelakaan beruntun itu.

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebutkan hingga saat ini GDW masih belum bisa menjawab sejumlah pertanyaan dengan benar.

Baca Juga: SAH! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional Tahun 2024, Cek Daftar Tanggal Merahnya DI SINI

“Yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan. Kita Tanya, dia msih jawabnya ngaco,” tutur Irsyad.

“Kita masih meminta keterangan dari rumah sakit tentang riwayat penyakit beliau (GDW), penyebab-penyebabnya. Itu akan berpengaruh pada proses hukum,” lanjutnya.

Potensi proses hukum tak dapat dilanjutkan dapat terjadi jika memang Lettu GDW terbukti kesehatannya terganggu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI