INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik seperti kita ketahui memang tengah diramaikan dengan kemunculan bakal calon presiden besutan partai PDIP yakni Ganjar Pranoo pada salah satu tayangan azan Maghrib di televisi swasta.
Rocky Gerung sebagai pengamat politisi belum lama ini ikut memberikan tanggapannya perihal tayangan azan dengan sosok Ganjar Pranowo di dalamnya.
Ia mengatakan jika pihak televisi swasta yang bersangkutan sehmestinya mendapatkan sanksi atau sekedarnya teguran sebab tergolong sebagai praktik politik.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Nyatakan Video Ganjar Pranowo dalam Tayangan Adzan Bukan Pelanggaran Kampanye
Melalui akun YouTube milikya, Rocky Gerung juga menyebutkan jika frekwensi publik seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan bersifat segmented.
"Jadi buat apa itu dipamerkan, justru orang akan anggap bahwa ini namanya insider trading," ungkap Rocky Gerung dikutip dari akun YouTube miliknya.
Ia juga berpendapat bahwa Hary Tanoesoedibjo tak menyiarkan tayangan bersifat kontroversi dengan memanfaatkan jaringan miliknya.
"Buat apa itu Pak Hari Tanoe sudah punya Perindo, tapi masih memanfaatkan jaringan dia itu untuk menyodorkan sesuatu yang kontroversi. Pasti akan ada ledakan lagi ledakan sosial," imbuhnya.
"Perindo ini nggak boleh memanfaatkan frekwensi publik untuk kepentingan koalisi Ganjar, itu curang namanya," pungkas Rocky.