INFOSEMARANG.COM - Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terlihat di seluruh dunia hari ini, Kamis, 20 April 2023.
Gerhana Matahari Hibrid adalah fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada di posisi yang sejajar.
Gerhana Matahari Hibrid ini terjadi dari dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan total, namun fenomena ini hanya bisa disaksikan di daerah-daerah tertentu.
Baca Juga: Aplikasi Wajib Ada di HP untuk Temani Perjalanan Mudik, Anti Bosan!
Lalu, apa saja dampak yang bisa terjadi kepada alam dari adanya fenomena Gerhana Matahari Hibrid ini?
1. Langit Gelap
Perbedaan yang jelas akan terlihat adalah langit yang gelap. Gerhana Matahari Hibrida menyebabkan sinar matahari tak lagi mendominasi. Sehingga, bintang akan terlihat di langit seperti malam hari.
2. Penurunan Suhu
Suhu udara akan menjadi lebih dingin akibat berkurangnya sinar matahari. Penurunan suhu akan terjad hingga 4 derajat celcius.
3. Perubahan Perilaku Hewan
Hewan nokturnal akan beraktivitas pada siang hari saat terjadi Gerhana Matahari Hibrida. Ini disebabkan karena suasana siang berubah seperti malam.
Baca Juga: Lokasi Salat Ied 21 April 2023 di Semarang, Lengkap dengan Imam dan Khatib
4. Air Laut Pasang
Permukaan air laut akan mengalami kenaikan atau pasang saat terjadi Gerhana Matahari Hibrida.
5. Menyebabkan Kebutaan
Kesehatan mata bisa terpengaruh jika melihat ke arah matahari saat fenomena gerhana terjadi. Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi ITB menyampaikan, pengamatan tanpa alat dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius hingga kebutaan.
“Jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari,” kata Premana, dikutip dari laman BRIN.
Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Instastory. Buat Foto Lebaran Idul Fitri Makin Keren
Maka dari itu, sebaiknya jangan coba-coba melihat Gerahana Matahari Hibrida secara langsung tanpa filter atau peralatan lainnya.***