INFOSEMARANG.COM -- Saat ini masyarakat kerap diresahkan dengan adanya sejumlah modus penipuan.
Para pelaku pun kini juga semakin kreatif dan memiliki ebrbagai cara untuk melancarkan aksinya.
Tidak hanya melalui WhatsApp atau aplikasi lainnya, namun modus penipuan juga bisa dilakukan melalui panggilan suara atau telepon.
Baca Juga: Cerita Pedagang Susu di Semarang Dicegat Polisi saat Operasi Zebra Candi, Malah Senang
Apakah Anda pernah menerima panggilan dengan kode area luar negeri?
Melansir dari @kemenkominfo, masyarakat diminta untuk mengabaikan panggilan suara yang masuk dengan kode area luar negeri.
Pasalnya, hal ini untuk menghindari supaya masyarakat tidak menjadi korban penipuan.
Beberapa modus penipuan yang kerap dilakukan melalui panggilan suara atau telepon antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Denda Dicabut, Pemerintah Batalkan Tilang Uji Emisi
Penipuan jenis ii biasanya dilakukan dengan memancing penerima telepon untuk menelepon balik.
Setelah korban menelepon balik, biaya panggilan kemudian akan dibebankan pada korban.
2. Penipuan dengan Google Voice
Modus yang dilakukan yakni dengan berpura-pura menjadi operator instansi untuk menagihkan sejumlah biaya yang seolah-olah menjadi tanggungan penerima telpon.
Masyarakat dihimbau untuk tidak menanggapi panggilan tersebut.
Selain itu, masyakarakt juga bisa langsung blokir dan laporkan hal tersebut ke aduannomor.id yang sudah diwadahi pemerintah. ***