Bukan Cuma Sholat Gerhana, Ini 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Seiring Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida Jelang Idul Fitri 1444 H

Ilustrasi Gerhana Matahari HIbrida jelang Idul Fitri (Sumber : pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Peristiwa langka yakni fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi hanya beberapa hari jelang Idul Fitri.

Seluruh dunia akan menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrid pada hari ini, Kamis 20 April 2023.

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida adalah fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada di posisi yang sejajar.

Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi Besok 20 April?

Seperti diketahui, dalam Islam disarankan untuk melaksanakan sholat gerhana jika terjadi fenomena alam yang satu ini.

Akan tetapi, ternyata bukan hanya sholat gerhana saja yang bisa kita amalkan saat terjadi gerhana matahari.

Berikut adalah amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan saat Gerhana Matahari Hibrida, apalagi terjadi di momen bagus menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah seperti sekarang.

Baca Juga: Asal-Usul Bedug, Alat Musik yang Identik dengan Kegiatan Keagamaan, Salah Satunya Saat Malam Takbiran Idul Fitri

1. Sholat Gerhana

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari hadits riwayat Al Mughiroh bin Syu`bah yang berarti berikut ini:

"Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo`alah pada Allah, lalu sholatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).”

2. Bersedekah

Penjelasan Syekh Nawawi Al-Bantani soal sedekah yang dilakukan saat terjadi gerhana, seperti berikut ini:

Artinya: "Disunahkan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir di bulan itu, dan ketika mempunyai kebutuhan, ketika terjadi gerhana, sakit, haji, jihad dan pada beberapa waktu dan tempat yang memiliki keutamaan seperti tanggal 10 Dzulhijjah, hari raya, hari Jumat. Disunnahkan juga sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan."

Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Instastory. Buat Foto Lebaran Idul Fitri Makin Keren

3. Berdoa

Membaca doa menjadi salah satu amalan saat terjadi gerhana matahari, sebagaimana hadits berikut:

"Saya mendatangi Aisyah radhiyallahu ‘anha -isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- ketika terjadi gerhana matahari. Saat itu manusia tengah menegakkan shalat. Ketika Aisyah turut berdiri untuk melakukan sholat, saya bertanya: “Kenapa orang-orang ini?” Aisyah mengisyaratkan tangannya ke langit seraya berkata, “Subhanallah (Maha Suci Allah)”. Saya bertanya: “Tanda (gerhana)?” Aisyah lalu memberikan isyarat untuk mengatakan iya.” (HR. Bukhari no. 1053)

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

Artinya: "Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar."

4. Mandi

Mandi dilakukan sebelum mengerjakan sholat sunah dengan niat di bawah ini:

Nawaitul ghusla lishalâtil kusûfi sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya:
“Aku niat mandi untuk gerhana matahari sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Hukum dan Keutamaan Takbir Idul Fitri, Kapan Waktu Membacanya yang Sesuai Sunnah?

5. Bertakbir

“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at.” (HR. Muslim no. 901)

Hadits ini sekaligus menerangkan jika waktu itu saat terjadi gerhana matahari tidak ada anjuran mengumandangkan adzan dan iqomah.

6. Berkhutbah

Hadits berikut menerangkan mengenai amalan berkhutbah saat gerhana matahari terjadi.

"Dari Aisyah, beliau menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya.

Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut.

Baca Juga: BRIN Sarankan Masyarakat Tak Lihat Langsung Gerhana, Ini Deretan Alat yang Bisa Digunakan

Pada raka’at berikutnya, beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak."

7. Dzikir dan Istighfar

Membaca dzikir dan Istighfar adalah salah satu amalan terbaik ketika terjadi fenomena alam seperti Gerhana Matahari Hibrid seperti sekarang.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI