Rekontruksi Pembunuhan Dosen UIN Surakarta Diwarnai Ketegangan, Keluarga Korban Tak Terima Soal Ini

Elsa Krismawati
Rabu 13 September 2023, 16:52 WIB
Tersangka pembunuhan Dosen UIN Surakarta saat rekontruksi adegan (Sumber : instagram @infocegatansukoharjo)

Tersangka pembunuhan Dosen UIN Surakarta saat rekontruksi adegan (Sumber : instagram @infocegatansukoharjo)

INFOSEMARANG.COM - Kasus pembunuhan Dosen UIN Surakarta terus bergulir, kali ini Polres Sukorharjo menggelar rekontruksi adegan.

Sebanyak 22 adegan diperagakan oleh pelaku yang merupakan tukang bangunan renovasi rumah korban.

Tersangka Dwi Feriyanto alias Feri memeragakan sejumlah adegan sebelum dirinya membunuh Wahyu Dian Silviani.

Baca Juga: Mepet Rel Kereta Api, Situasi Pasar Surabaya Ini Bikin Warganet Ingat Vietnam

Namun dalam prosesnya, sempat diwarnai ketegangan, lantaran protes yang dilayangkan pihak keluarga korban.

Melansir laporan yang dibagikan oleh instagram @Infocegatansukoharjo, protes keluarga korban saat rekontruksi sebuah adegan cekcok antara tersangka dan korban.

Reka adegan pembunuhan Dosen FEB UIN Surakarta tersebut digelar di TKP Perumahan Graha Sejahtera Tempel, Gatak Sukoharjo.

Baca Juga: Curhat Pilu Pengusaha Sewa Jip di Gunung Bromo, Terancam Pensiun Gegara Kebakaran dan Kawasan Wisata Ditutup

Dari rekontruksi yang digelar, Kapolres Sukoharjo AKBP Hadi Sumaryono mengungkapkan gambaran jelas tersangka dalam melakukan pekerjaannya.

"Dari rekontruksi ini sudah tergambar jelas karena tersangka dianggap tak becus melakukan pekerjaan membangun rumah korban, temuan baru tidak ada. sudah jelas dari awal, tidak ada kendala," tutur Hadi, dikutip Infosemarang.com 13 September 2023.

Baca Juga: Profil Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo, Sama-sama Alumni UGM dengan Suaminya

Hadi menuturkan reka adegan dilakukan di tiga lokasi, pertama di TKP, kedua di lokasi pembuangan senjata tajam di Sungai Blimbing, ketiga di lokasi pembakaran barang bukti sekitar 500 meter dari TKP.

Kapolres Sukoharjo juga menegaskan bahwa adegan rekontruksi ini dilakukan untuk memperjelas apa yang dilakukan tersangka.

Tak hanya itu, dari reka adegan ini Polisi mengetahui motif dan cara tersangka membunuh korban.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Turut Ungkap Duka Cita Meninggalnya Atlet Tinju di PON Jawa Timur: Atas Nama..

"Rekontruksi ini untuk memperjelas tindakan yang dilakukan tersangka pada korban,hingga bagaimana tersangka menghabisi korban," ujarnya.

Meski sempat diwarnai keteganagan, lantaran pihak keluarga korban tak terima adegan cekcok yang direka ulang.

Pihak keluarga korban meminta agar percekcokan ditiadakan karena korban berada di lokasi lain, dan tidak seperti keterangan yang disampaikan tersangka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)