Viral Guru Honorer Favorit Dipecat Usai Laporkan Kepala Sekolah yang Korup, Difitnah Tidak Loyal dan Patuh Pada Pemimpin

Guru Honorer Favorit Dipecat Usai Laporkan Kepala Sekolah yang Korup, Difitnah Tidak Loyal dan Patuh Pada Pemimpin (Sumber : twitter.com/egoism666)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri Cibeureum 1 Bogor dipecat secara sepihak usai melaporkan Kepala Sekolahnya yang korup.

Pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Kepala Sekolah dengan Rujukan Tembusan Surat yang diarahkan kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Bapak Koordinator Pengawas Kota Bogor, dan Bapak Pengawas SDN Cibeureum 1.

Melansir dari akun @egoism666 di X, beberapa minggu sebelum menrima surat tersebut, Saudara Reza pernah dipanggil lalu dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Bogor terkait adanya laporan indikasi atau dugaan Pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.

Baca Juga: Daftar Stadion Penyelenggaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final

Selain itu, Reza juga membongkar penyalahgunaan kekuasaan, pungutan liar, dan indisipliner yg dilakukan oleh kepala sekolah.

Di sisi lain, Reza merupakan guru honorer namun juga dikenal sebagai guru favorit di sekolah tersebut.

Selain karena kepribadiannya yang baik, ia juga menggunakan metode pembelajaran yang disukai oleh para siswa.

Ia juga dikenal sebagai guru yang juga dekat dengan sesama rekan kerja.

Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Cuaca Panas, Simak Tips untuk Mencegahnya

Selang beberapa hari setelah Inspektorat Kota Bogor memeinta keterangan dari Reza, Wali Kota Bogor kemudian ikut turun tangan dan datang mengunjungi sekolah tersebut pada Senin (4/9/2023) untuk meminta keterangan langsung dari Kepala Sekolah terkait.

Saat dikunjungi Wali Kota, Kepala Sekolah terkait menyatakan bahwa dirinya memang bersalah karena telah menerima sejumlah siswa setelah PPDB ditutup.

Ia pun juga memohon maaf kepada Wali Kota atas tindakannya tersebut.

Adapun alasan Kepala Sekolah tersebut akhirnya menerima murid itu karena adanya rasa iba.

Baca Juga: 5 Lokasi Parkir Resmi Kuliner Kauman Johar Semarang, Waspada Parkir Liar 'Ngepruk'

Namun Wali Kota tetap menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dibenarkan.

Hingga akhirnya pada 13 September 2023, guru honorer tersebut diketahui telah dipecat dari sekolahan tersebut.

Adapun beberapa alasan Kepala Sekolah Nopi Yeni melakukan pemecatan yaitu:

1. Mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.

Baca Juga: Jadwal Live Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Garuda Muda Berpotensi Masuk Grup Neraka

2. Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Pemecatan Reza pun kemudian membuat sejumlah siswa menangis dan menolak pemecatan guru favorit tersebut.

Sejumlah video siswa-siswi yang menangis dan merasa kehilangan pun ramai beredar di media sosial. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI