Buntut Pecat Guru Honorer Favorit yang Melaporkannya, Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Akhirnya Dicopot Wali Kota

Jeanne Pita W
Kamis 14 September 2023, 11:19 WIB
Buntut Pecat Guru Honorer Favorit yang Melaporkannya, Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Akhirnya Dicopot Wali Kota (Sumber : instagram.com/bimaaryasugiarto)

Buntut Pecat Guru Honorer Favorit yang Melaporkannya, Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Akhirnya Dicopot Wali Kota (Sumber : instagram.com/bimaaryasugiarto)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang guru honorer di SDN Cibereum 1 Bogor baru-baru ini mencuri perhatian.

Pasalnya, guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda sebelumnya membongkar penyalahgunaan kekuasaan, pungutan liar, dan indisipliner yg dilakukan oleh kepala sekolah.

Pada Senin (4/9/2023), Wali Kota Bogor kemudian ikut turun tangan dan datang mengunjungi sekolah tersebut dan bertemu dengan Kepala Sekolah untuk menanyakan tentang informasi yang diterimanya.

Baca Juga: Iko Uwais Fobia Kerupuk, Ngaku Gatal hingga Risih saat Dengar Suara Remahannya

Kepala Sekolah terkait menyatakan bahwa dirinya memang bersalah karena telah menerima sejumlah siswa setelah PPDB ditutup.

Ia pun juga memohon maaf kepada Wali Kota atas tindakannya tersebut.

Adapun alasan Kepala Sekolah tersebut akhirnya menerima murid itu karena adanya rasa iba.

Namun, diduga merasa tidak terima atas laporan tersebut, Kepala Sekolah terkait kemudian melakukan pemecatan secara sepihak kepada Reza dengan Rujukan Tembusan Surat yang diarahkan kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Bapak Koordinator Pengawas Kota Bogor, dan Bapak Pengawas SDN Cibeureum 1.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Solo-Ngawi yang Baru, Bakal Naik Mulai 17 September 2023

Pada 12 September 2023, surat pemecatan pun diterima Reza.

Pada Rabu (13/9/2023), melalui unggahan Wali Kota Bima Arya @bimaaryasugiarto di Instagram, diketahui bahwa Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor sudah dicopot dari jabatannya.

"Alasan pemberhentian jelas tidak berdasar. Bahkan guru tersebut tidak saja berprestasi tapi juga dicintai anak anak."

"Hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor, terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Sekolah."

Baca Juga: Daftar Stadion Penyelenggaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final

"Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tulisnya dalam keterangan video yang diunggahnya pada Rabu (13/9/2023).

Beliau pun juga memastikan bahwa Reza tidak dipecat dan tetap dapat mengajar di SDN Cibereum 1 Bogor tersebut.

"Untuk Pak Reza bisa kembali mengajar. Kegiatan belajar tidak boleh terganggu," imbuhnya dalam caption tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)