INFOSEMARANG.COM - Belakangan publik tengah menyoroti kasus guru honorer dipecat kepala sekolah di Bogor. Padahal guru bernama Pak Reza tersebut dikenal baik oleh siswa dan rekan kerjanya.
Pemecatan guru honorer tersebut diduga terjadi sebab Pak Reza mencurigai adanya tindakan pungutan liar atau pungli yang dilakukan sekolah.
Oleh karenanya, guru honorer tersebut mengambil tindakan agar tak merugikan siswa dengan melaporkan dugaan kasus pungli yang terjadi di sekolah.
Baca Juga: Nyaris Tawuran di Jalan Kagok Dalam, Gerombolan Anak Muda Digiring ke Polsek Candisari
Anehnya, beberapa saat setelah pelaporan tersebut Pak Reza justru dipercat oleh kepala sekolah itu.
Tentu saja, tidak sedikit murid dan orang tua mereka yang kecewa dengan keputusan itu dan melakukan demo.
Hal itu dilakukan lantaran siswa dan orang tua murid begitu menghargai kerja keras.
Baca Juga: Ahli Waris Dapat Rp 3 Juta, Mbak Ita Salurkan Santunan Kematian Warga Tidak Mampu di Kota Semarang
Bima Arya selaku Wali Kota Bogor yang mengetahui kasus tersebut langsung mendatangi sekolah di mana murid dan orang tua mereka tengah melakukan demo.
"Pak Rezanya di mana sekarang? Saya ketemu Pak Reza dulu ya," tanya Bima Arya dikutip dari akun Instagramnya.
Kendati sudah dipecat, Pak Reza sang guru honorer ternyata masih sempat mengajar anak-anak.
Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir
"Tapi masih mengajar sekarang?" tanyanya lagi kemudian hendak bertemu dengan sang kepala sekolah.
Terlihat pula interaksi Bima Arya dengan sejumlah murid mengenai alasan mereka tak setuju jika Pak Reza dipecat.
Setelah bertemu dengan kepala sekolah di sebuah ruangan, Bima Arya kembali menegaskan bahwa bentuk pungli apa pun di lingkungan sekolah saja sangat salah dan ia menentangnya.
Usai diskusi, Bima Arya mengatakan jika pemecatan terhadap Pak Reza akan dibatalkan.
Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir
"Yang paling utama itu kegiatan belajar-mengajar jangan sampai terganggu. Saya memberhentikan Kepala Sekolah. Saya minta Kepala Sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza," ungkapnya.
"Pak Reza masih dibutuhkan disini, saya akan lindungi pelapor jadi jangan ada yang takut disini dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," imbuh Bima Arya.
Ia juga mengatakan melalui caption bahwa kepala sekolah terbukti melakukan pelanggaran.
Bima Arya juga merasa pemecatan terhadap guru honorer tersebut tak memiliki dasar.
Pak Reza bahkan dikenal sebagai guru honorer favorit yang begitu menyenangkan hingga membuat anak-anak bersemangat sekolah serta menimba ilmu.
"Hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor, terbukti ada pelanggaran yang dilakukan kepala sekolah," jelas sang Wali Kota Bogor di akhir.