VIRAL! Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank Usai Tidak Terima Ditegur Pakai Helm ke Ruang ATM

Jeanne Pita W
Kamis 14 September 2023, 15:05 WIB
AKP Ivans Drajat, Kapolsek Komodo yang aniaya Satpam Bank usai tidak terima ditegur pakai helm ke ruang ATM (Sumber : Twitter.com/Heraloebss)

AKP Ivans Drajat, Kapolsek Komodo yang aniaya Satpam Bank usai tidak terima ditegur pakai helm ke ruang ATM (Sumber : Twitter.com/Heraloebss)

INFOSEMARANG.COM -- Kabar penganiayaan oknum polisi kembali menghebohkan jagad maya.

Kepolsek Komodo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga melakukan penganiayaan kepada seorang satpam bank BRI usai dirinya tidak terima ditegur pakai helm saat hendak masuk ke ruang ATM.

Diketahui lebih lanjut, oknum polisi tersebut adalah AKP Ivans Djarat.

Baca Juga: Profil Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Batalkan Guru Honorer dari Pemecatan Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor

Lebih rinci, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Rabu 13 September 2023.

Korban yang bekerja sebagai sekuriti bank BRI tersebut bernama Guido Andre Sadu alias Gio.

Lebih lanjut diketahui bahwa kasus penganiayaan ini sudah berakhir dengan damai.

Pelaku disebutkan jugasudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf.

Baca Juga: 7 Fakta iPhone 15 yang Wajib Diketahui, Pakai Rangka Titanium dan Chip Lebih Ngebut, Cek Daftar Harganya DI SINI

Selain itu, pihak korban juga sudah bersedia untuk mencabut laporannya di kepolisian.

Di sisi lain, meski sudah berakhir dengan damai namun AKP Ivans Djarat tetap akan mendapatkan sanksi.

"Kalau ada inisiatif mediasi datang dari yang mempunyai kepentingan silakan aja. Kalau yang disiplinnya itu tetap berjalan, karena antara damai dan tindakan indisipliner berbeda penanganannya," ungkap AKBP Ari di Makopolres Manggarai Barat, Rabu, 13 September 2023.

AKBP Ari pun menjelaskan bahwa proses pemberian sanksi kepada AKP Ivans ini akan dilakukan secara objektif terutama dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Ada Bukti Pelanggaran yang Dilakukan Kepala Sekolah Pecat Guru Honorer

"Kasi Propam sedang mendalami kasus tersebut. Jadi prosesnya sedang sedang berjalan, jangan khawatir kita akan mengawal prosesnya secara objektif," lanjutnya.

Pasalnya, tidak hanya tersinggung akrena ditegur memakai helm saat masuk ke ruang ATM.

Namun AKP Ivans Drajat menyebutkan bahwa saat itu dirinya juga tengah memiliki persoalan dalam keluarganya.

Selain meminta maaf, ia juga menjelaskan bahwa insiden itu terjadi lantaran dirinya sedang terburu-buru hendak mengirimkan uang untuk orang tuanya yang sedang koma di rumah sakit.

Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir

"Kalau saya salah, saya minta maaf. Saya ada masalah dalam keluarga. Bapak saya sedang koma jadi saya tadi buru buru mau kirim uang. Karena saya ditegur terus saya merasa terganggu," tuturnya menjelaskan.

"Saya pakai helm, ditegurlah saya. Dia sampaikan beberapa kali, tersulutlah emosi saya. Iya, bapak saya koma sekarang. Saya juga emosi karena ketik PIN salah terus, kena tegur saya" tambahnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)