INFOSEMARANG.COM - Belum lama ini seperti kita ketahui publik digemparkan dengan kasus penemuan mayat tanpa kepala di Lampung yang diduga merupakan korban mutilasi.
Empat mayat tanpa kepala tersebut ditemukan di perairan wilayah Lampung dalam kondisi tubuh tidak lengkap, jadi tak hanya kepala saja yang hilang.
Baca Juga: Diduga Dalam Pengaruh Obat, Oknum TNI Sampai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
Pihak kepolisian semakin kesulitan dalam proses identifikasi sebab ketika ditemukan kondisi mayat tanpa kepala sudah dalam kondisi membusuk.
Dalam waktu sebulan, pihak kepolisian satu per satu menemukan mayat tanpa kepala itu di beberapa pantai, seperti Pantau Karang Bolong, Pantai Dusun Parat Dua hingga Pantai Cukuh Gayau.
Beberapa di antara mayat tanpa kepala yang ditemukan, bagian kaki dan juga sendi-sendinya terdapat pula dalam kondisi hilang.
Tidak sedikit publik juga merasa janggal dan ikut berdiskusi terkait kasus tersebut melalui akun media sosial Twitter.
Tidak sedikit warganet menyebutkan jika sang pelaku memang menghilangkan beberapa anggota tubuh agar pihak berwajib kesulitan dalam melakukan identifikasi.
“Pembunuhnya pinter, karena informasi itu bisa didapetin dari sidik jari makanya semua yang mengandung bahan investigasi sudah dipotong semua,” tulis akun Twitter @Einsbach.
Dengan dipotongnya sejumlah bagian tubuh korban, sidik jari dari yang bersangkutan membuat proses identifikasi semakin sulit.
Baca Juga: Mengenal Metode Sujok yang Bisa Hilangkan Sakit Tenggorokan Hanya dengan Memutar Jari Kelingking
Dibuangnya korban ke daerah pantai juga diduga sengaja dilakukan oleh pelaku guna menyamarkan DNA.
“Dibuang di laut biar darahnya nyampur sama mineral denaturasi DNA," pungkasnya.