INFOSEMARANG. COM - Guru honorer Pak Reza baru-baru ini dikabarkan dibawa ke kejaksaan usai dijemput paksa oleh Dinas.
Tanpa adanya surat resmi, tentu saja Pak Reza cukup terkejut saat tiba-tiba dijemput kemudian dibawa ke kejaksaan oleh dinas.
Disebutkan pula oleh akun Twitter @egoism888, Pak Reza semaki panik sebab tujuan semula disangkanya ia akan pergi bertemu dengan kepala bidang.
Baca Juga: Nah Lho! Fenomena Artis Jualan Sembako Online Bikin Deddy Corbuzier Meradang: Gak Mungkin...
Akun Twitter tersebut melalui sebuah cuitan lantas menceritakan bagaiamana kronologi penjemputan terjadi hingga rasa tak nyaman yang dirasakan oleh Pak Reza.
"Kami belum tahu motif penjemputan itu sendiri untuk apa yang jelas kawan kami merasa ketakutan dan tidak nyaman, ditambah tidak ada surat tugas yang dia terima atau surat perintah yang bisa ditunjukan," ungkap akun Twitter tersebut.
Akun ini juga menjelaskan bahwa Pak Reza masih mencoba menenangkan diri dan belum bisa diajak berbicara lebih mendalam lagi.
"Saat ini pak Reza sudah dapat berkomunikasi dan sedang menenangkan diri. Beliau belum bisa diajak bicara mendalam. Terimakasih laporan tambahan akan kami sampaikan,"
Tak berselang lama, akun tersebut mengunggah sebuah tangkapan layar percakapan dengan seseorang yang diduga kuat merupakan Pak Reza.
Dari cuitan tersebut, terlihat sang pemilik akun memastikan jika kondisi Pak Reza aman setelah penjemputan paksa itu.
Pada percakapan itu, sosok diduga Pak Reza masih dalam kondisi syok hingga asam lambungnya naik.
"Aman tapi sekarang ja? (Pak Reza)," tanya akun itu.
"Walaikumsallam iya aman sa, gue butuh istirahat kayaknya pusing banget asam lambung naik sa," balas Pak Reza.
Pak Reza bahkan mengaku panik sebab ia merasa awalnya hendak diajak ke dinas untuk menemui Kabid namun trnyata justru tiba di kejaksaan.
"Gue ngerasa tadi benar-benar dipaksa buat ke dinas nemuin pak kabid. Eh taunya diajak ke kejaksaan," ungkap Pak Reza.