INFOSEMARANG.COM - Ganjar Pranowo baru-baru ini pastinya dibuat takjub dengan sesi tanya jawab bersama salah seorang mahasiswa UI bernama Naufal beberapa waktu yang lalu.
Usai videonya beredar, mahasiswa UI bernama Naufal langsung menjadi sorotan sebab berani mengajukan sejumlah pertanyaan sensitif kepada Ganjar Pranowo.
Diketahui mahasiswa UI bernama Naufal itu sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Baca Juga: Penampakan Rumah Mewah Ketua MPR Bambang Soesatyo Ada Koleksi Hewan hingga Area Seluas 1000 Meter
Naufal ketika sesi tanya jawab bahkan tak ragu menyebut nama Megawati Soekarnoputri.
"Bapak dicapreskan PDIP oleh Megawati Soekarnoputri saya menggarisbawahi pernyataannya sebagai kader dan petugas partai," tutur Naufal.
Naufal mengaku sedikit khawatir jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI, Ganjar Pranowo akan menjadi petugas partai saja bukannya menuankan rakyat.
"Jika bapak terpilih sebagai Presiden ke 8, apakah bapak tetap dengan prinsip 'Tuanku Rakyat, Gubernur Hanya Mandat', dan tidak jadi boneka Megawati?" imbuh Naufal.
Baca Juga: Naik Angkot, Aksi Nagita Slavina Cari Seat Belt Bikin Warganet Ngakak: Enak Ya, Semriwing
Terdengar riuh tepuk tangan dan sorakan mahasiswa lainnya saat Naufal mengajukan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo.
"Bapak berkomitmen bukan disetir partai, berarti disetir rakyat?" imbuh Naufal.
Dengan sikap tenang Ganjar Pranowo mencoba menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh Naufal.
Baca Juga: VIRAL Mata Siswi SD Ditusuk Kakak Kelas Hingga Buta, Hanya Gara-gara Tolak Beri Uang Saat Dipalak
Ia bahkan sempat menjelaskan tugasnya saat 10 tahun terakhir melayani rakyat Jawa Tengah dengan bekerja sebagai gubernur.
Pada jawabannya itu, Ganjar juga menegaskan bahwa Naufal tak harus memilih dirinya sebagai Capres RI.
Ganjar juga berminat memberikan buku biografi dirinya agar Naufal tak bingung dengan rekam jejak kinerjanya sebagai pemimpin.
"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan, itulah melayani," tutur Ganjar Pranowo kepada Naufal.