Alhamdulilah, Titik Api di TPA Putri Cempo Solo Tinggal 30 Persen Usai Gunakan Water Bomb

Elsa Krismawati
Selasa 19 September 2023, 17:45 WIB
Proses pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo, dengan water bomb (Sumber : instagram @infocegatansukoharjo)

Proses pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo, dengan water bomb (Sumber : instagram @infocegatansukoharjo)

INFOSEMARANG.COM - Titik api di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Putri Cempo Solo masih tersisa sekitar 30 persen setelah berbagai upaya pemadaman telah dilakukan, kata petugas pemerintah daerah.

Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surakarta, Gatot Sutanto, metode pengeboman air (water bomb) telah terbukti cukup efektif dalam memadamkan kebakaran di fasilitas penanganan sampah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa upaya pemadaman kebakaran menggunakan pengeboman air juga tidak mengancam keselamatan petugas pemadam.

Baca Juga: Soal Kondisi TPA Jatibarang, Wali Kota Semarang Sebut Butuh Waktu Seminggu Untuk Pulih

"Menggunakan personel darat akan membahayakan. Setiap kali kita menggunakan metode penyiraman, ada kemungkinan rontokan sampah yang bisa berbahaya." ungkap Gatot, dikutip Infosemarang.com dari AntaraNews 19 September 2023

Gatot menjelaskan bahwa dalam setiap penerbangan, satu helikopter yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mampu mengangkut antara 3.000 hingga 4.000 liter air untuk digunakan dalam pengeboman air.

"Ini adalah kapasitas angkut satu kali. Rencana pemadaman dengan pengeboman air akan terus dilakukan hingga api benar-benar padam," tambahnya.

Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Opening Ceremony di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Berlangsung Meriah dan Tak Terlupakan

"Awalnya, kami berencana mengambil air dari Bendung Maret Tirtonadi, namun karena ada kendala, akhirnya kami harus mengambil air dari Bengawan Solo," lanjut Gatot.

Gatot juga mengungkapkan bahwa pemadaman kebakaran di bagian utara dan timur TPA Putri Cempo cukup sulit karena akses ke area tersebut terbatas.

"Pemadaman di area tersebut mulai menunjukkan kemajuan, meskipun memang sulit karena topografinya yang bergelombang," sambungnya.

Baca Juga: Hari Kedua Kebakaran di TPA Jatibarang: BPBD Kota Semarang Dirikan Tenda Darurat dan Buat Dapur Umum

Menurut Gatot cakupan pemadaman titik api lebih efektif lantaran cakupannya bisa sampai 4 meter.

"Dengan water bomb cakupannya bisa mencapai empat meter lebih dalam satu kali penyiraman," jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)