Fakta Kisah Pilu Pria yang Bunuh Diri Gegara Teror Debt Collector Sadis AdaKami

Arendya Nariswari
Rabu 20 September 2023, 05:19 WIB
Kronologi Bunuh Diri Diduga Akibat Teror DC Pinjol Adakami, Catatan Kematian Disebut Palsu dan Teror Terus Berlanjut (Sumber : Adakami.id)

Kronologi Bunuh Diri Diduga Akibat Teror DC Pinjol Adakami, Catatan Kematian Disebut Palsu dan Teror Terus Berlanjut (Sumber : Adakami.id)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kisah pilu seorang pria yang menjadi korban kebrutalan debt collector (DC) pinjol atau pinjaman online AdaKami.

Sebab tak tahan dengan diteror debt collector AdaKami, pria ini sampai nekat mengakhiri hidupnya.

Kisah ini menjadi viral usai dibagikan oleh akun Twitter atau X @rakyatvspinjol.

Baca Juga: Soal Zulfikli Hasan Bagi Uang ke Nelayan, Prabowo: Dia Tidak Nyalon, Dia Suka Sedekah

Pada cuitan tersebut, dikisahkan seorang pria yang bekerja di salah satu perusahaan dan sudah beristri serta memiliki seorang anak.

Untuk selengkapnya, simak rangkuman fakta pria bunuh diri akibat teror pinjol AdaKami berikut ini.

1. Awalnya melakukan pinjaman Rp9,4 juta

Pria berinisial K ini, awalnya melakukan pinjaman sebesar Rp9,4 juta kemudian diwajibkan mengembalikan dana senilai hampir Rp19 juta.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 Menang 2-0 vs Kirgistan, Gol Dicetak Ramai Rumakiek dan Hugo Samir, Simak Jalannya Pertandingan!

K sempat mengalami telat bayar sehingga datanglah teror dari debt collector AdaKami.

2. Bekerja di kantor pemerintahan sebelum akhirnya di-PHK

K sendiri bekerja di sebuah kantor pemerintahan sebagai pegawai honorer.

Namun, teror telepon dari debt collector yang selalu menghantui operator telepon kantornya membuat dirinya dipecat sebab dinilai sangat mengganggu

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kehamilan Ektopik, Hamil di Luar Rahim

3. Mengaku kepada keluarga SK penugasan tak diperpanjang

Meski di-PHK, K mengaku kepada keluarga jika dirinya tak diperpanjang surat SK nya.

Sang istri dan anak kemudian pulang ke rumah orang tuanya selepas K dipecat dari kantornya.

4. Diteror orderan fiktif

Selama kurang lebih seminggu, K di rumahnya diteror oleh orderan makana dari aplikasi ojol.

Baca Juga: Dua ABG Diduga Berbuat Tak Senonoh di Alun-alun Bung Karno Ungaran, Masih Pakai Seragam Sekolah

Sebab merasa kasihan, tidak sedikit tetangga yang lantas membantu K membayar orderan fiktif itu.

5. Bunuh diri setelah percobaan mediasi dengan istri

Istri menolak pulang ke rumah sebab teror debt collector terus berlanjut.

Keluarga sempat juga terkejut dengan kejadian yang menimpa K.

Akhirnya karena tak tahan lagi, 2 hari setelah mediasi K memutuskan untuk mengakhiri hidupnya

 

6. Teror berlanjut, kematian K dianggap bohong pihak AdaKami

Meski pihak keluarga sudah mengirimkan surat kematian resmi, AdaKami justru tetap menyangkal dan mengatakan jika bukti tersebut palsu.

Bahkan orderan fiktif masih terus berdatangan ke rumah tempat di mana K bunuh diri.

7. Sudah lapor ke CEO AdaKami, tapi Instagram pelapor justru diblock

Tidak sedikit yang meminta penjelasan dengan menandai akun media sosial CEO dan sang istri.

 

Bukannya berujung respons, pelapor justru diblock sehingga tak bisa lagi mengirimkan pesan kepada CEO AdaKami.

Itu dia tadi fakta pinjol AdaKami yang debt collectornya dinilai publik tak beretika hingga sebabkan kematian nasabah.

Sampai saat ini, publik masih mengecam tindakan DC AdaKami di berbagai media sosial.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)