Kasus Bocah 8 Tahun Tertimpa Tembok Beton Saat Wudhu Akibat Freestyle Motor, Begini Kata Keluarga Korban

perkembangan kasus bocah 8 tahun di Kota Padang tertimpa dinding beton (Sumber : instagram @padanginfo_id)

INFOSEMARANG.COM - Kasus viral seorang bocah 8 tahun di Kota Padang bernama Gian Septiawan Ardani yang tewas akibat tertimpa dinding beton saat wudhu, akibat freestyle motor remaja SMP dikabarkan selesai.

Pihak keluarga korban, yaitu sang Kakek, menyelesaikan kasus tersebut dengan cara kekeluargaan.

Sebagaimana dilaporkan akun instagram @undercover.id, Kakek Gian, yang bernama Masrisal menyebut pelaku remaja SMP dan korban masih ada ikatan keluarga.

Baca Juga: Syarat Daftar CPNS Kejaksaan Formasi Disabilitas, Bisa Lamar 2 Posisi Ini

Masrisal menuturkan, laporan di Satlantas Polres Padang sudah dicabut, dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Penyelesaian secara kekeluargaan, sudah selesaikan surat-surat, sudah cabut laporan di kantor polsisi, makanya diselesaikan secara kekeluargaan makanya saya tidak menuntut, dia (pelaku) keluarga kami juga)" tutur Masrisal, dikutip Infosemarang.com Senin 20 September 2023.

Dari keterangan kakek korban, diketahui, almarhum Gian kini sudah dikebumikan di pemakaman keluarga di Kawasan Ganting, Kota Padang.

Baca Juga: Syarat Formasi Khusus Cumlaude CPNS Kejaksaan Lengkap dengan Jadwal Pendaftaran Terbaru

Korban dikenal sebagai pribadi ceria dan sholeh, sudah jadi kebiasaannya melaksanakan shalat 5 waktu di Mesjid.

Kala itu, sebelum peristiwa yang merenggut nyawanya terjadi, Gian tengah berwudhu hendak melakukan shalat ashar lalu dilanjutkan dengan mengaji.

Namun, diduga karena ulah pelaku MH yang masih berusia 13 tahun, Gian harus berpulang pada sang pencipta lantaran alami pendarahan hebat.

Baca Juga: Kabar Baik CPNS PPPK 2023: Buat Akun SSCASN Mulai Pukul 20.09, Pendaftaran Mulai Pukul 23.09

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, Gian bocah 8 tahun itu dinyatakan meninggal.

Kasus Gian di Kota Padang tertimpa dinding beton saat wudhu ini jadi viral, lantaran rekaman CCTV mesjid beredar di media sosial.

Nampak jelas detik-detik sebelum dinding beton rubuh menimpa korban akibat ulah remaja freestyle dan menabrak dinding pembatas.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI