INFOSEMARANG.COM - Nama Kepala Desa Kembangsari, Musuk, Boyolali, Sriwanto, menjadi pusat perhatian setelah dicatut dalam sebuah video viral di TikTok.
Dalam video tersebut mengklaim bahwa kades Sriwanto tidak membayar biaya pemesanan atau booking lady companion (LC) hotel.
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @barong9365 dan telah menarik perhatian dengan 10.900 likes, 1.918 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.243 kali.
Baca Juga: Apel Siaga Akbar Kokam, Ribuan Kader Muhammadiyah Padati Stadion Manahan
Namun, Sriwanto, Kades Kembangsari, membantah klaim dalam video tersebut dan mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib.
Ia juga mengklaim telah kehilangan handphone-nya pada tanggal 12 September 2023 setelah menghadiri sebuah acara di wilayah Musuk.
Ia tidak memiliki niatan aneh-aneh saat itu, hanya berharap agar ponselnya dikembalikan.
Baca Juga: Tanda Tangan Dokumen CPNS PPPK 2023, Harus TTd Basah atau Elektronik?
Sriwanto juga menjelaskan bahwa ia telah menghadiri acara merti dusun di Kembangsari pada hari yang sama.
Dikutip Infosemarang.com dari Antara, Sriwanto menyebutkna.
"Gambar-gambar saya di HP yang hilang diambil buat konten Tiktok yang viral itu," ujarnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 20 September 2023.
Baca Juga: Syarat Daftar CPNS Kejaksaan Formasi Disabilitas, Bisa Lamar 2 Posisi Ini
Ia menegaskan bahwa pada tanggal yang tertera dalam video TikTok viral tersebut.
Sriwanto bersikukuh benar-benar menghadiri acara desa Musuk, sehingga tidak mungkin berada di hotel yang dicatut dalam video tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa nama penanggung jawab dalam video tersebut tidak ada hubungannya dengannya.
Baca Juga: Syarat Formasi Khusus Cumlaude CPNS Kejaksaan Lengkap dengan Jadwal Pendaftaran Terbaru
Polres Boyolali telah melakukan konfirmasi dengan Hotel FOB Boyolali dan menegaskan bahwa informasi yang beredar di TikTok tersebut tidak benar.
Hotel tersebut juga telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak menyediakan layanan lady companion atau terlibat dalam kegiatan prostitusi.
Kini, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik video viral tersebut.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Pakai Meterai Tempel untuk Dokumen CPNS PPPK 2023, Kenapa?
Serta siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi palsu tersebut.***