Obrolan Mega ke Suami yang Picu Pembunuhan Nando Terhadap Istri saat Tiba di Kontrakan Terbongkar

Arendya Nariswari
Kamis 21 September 2023, 06:06 WIB
Diduga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Suami Tega Bunuh Istri di Cikarang, Nando Kusuma Wardana Tersulut Emosi Gegara Hal Ini (Sumber : Instagram/@infocikarang)

Diduga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Suami Tega Bunuh Istri di Cikarang, Nando Kusuma Wardana Tersulut Emosi Gegara Hal Ini (Sumber : Instagram/@infocikarang)

INFOSEMARANG.COM - Obrolan Mega Suryani Dewi ke suaminya yang menjadi pemicu pertengkaran hingga berujung pembunuhan antara Mega dan Nando terkuak.

Dari isi pesan tersebut, terdapat tulisan yang dianggap Nando keterlaluan dan merendahkan martabatnya sebagai suami.

Tiba di kontrakan setelah bekerja, Nando terlibat cekcok di kontrakan dengan suaminya hingga berakhir dibunuh.

Baca Juga: Heboh Sebut Prostitusi Bukan Perselingkuhan, Begini Kata Sejumlah Warga Jepang

Kejadian bermula, saat setelah bekerja sebagai ojek online Nando menjemput kedua anaknya dan juga Mega di kediaman orang tua.

Nando pada waktu itu memang bekerja sejak pagi hari hingga larut malam.

Pada hari itu, Nando bercerita kepada Mega bahwa penghasilannya hanya bisa digunakan untuk membeli ban motor.

"Di perjalanan ke rumah itu menanyakan hal tentang pendapatan 'gimana pendapatan cuma buat ganti ban aja' udah di situ diam, tidak ada ngobrol lagi," tutur Nando dikutip dari YouTube iNews.

Baca Juga: Ribuan Orang Kecewa, Lowongan Kerja Bareng Nagita Slavina Ternyata Cuma Prank!

Setibanya di kontrakan Mega dan juga Nando akhirnya terlibat pertengkaran.

Ketika kedua anaknya tidur, Nando melakukan kekerasan dan juga pembunuhan hingga membuat sang istri meninggal dunia.

Melihat pisau dapur, Nando langsung melukai leher Mega Suryani hingga tak sadarkan diri.

Sebelum membunuhnya, Nando mengaku memang sempat menarik rambut dan menampar Mega Suryani.

Baca Juga: Ini Alasan Tenaga Honorer Batal Dihapus Pemerintah 28 November

Pada pagi hari setelah kejadian tragis itu, kedua anaknya ia titipkan kepada sang mertua yang merupakan orang tua dari Mega Syurani.

Nando lantas mengaku sudah membunuh Mega Suryani kepada orang tuanya setelah mengantarkan anaknya.

Akhirnya Nando menyerahkan diri ke polisi dan mengaku bahwa sudah membunuh istrinya sendiri yakni Mega Suryani.

"Suatu saat nanti misal anak saya nanya, jujur aja gak papa saya yang melakukannya. Saya tanggung jawab," tutur Nando.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)