PSI Pastikan Kaesang Gabung PSI, Benarkan Pemeran Video Promosi Mawar Adalah Putra Bungsu Presiden Jokowi

DPD PSI Kota Surakarta pastikan Kaesang Pangarep akan resmi bergabung dengan PSI. (Sumber : Instagram/psi_id)

INFOSEMARANG.COM -- Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, disebut akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang Pemilu 2024.

Kabar ini diumumkan oleh Ketua DPD PSI Kota Surakarta, Antonius Yogo Prabowo, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 September 2023.

Menurutnya, proses bergabungnya Kaesang dalam PSI telah melalui berbulan-bulan perundingan antara jajaran DPP PSI dan Mas Kaesang.

Baca Juga: ASN di Daerah 3T Dua Tahun Bisa Naik Jabatan, Begini Kata MenPAN RB Soal RUU ASN Atasi Ketimpangan di Daerah

Meski telah menyatakan niatnya untuk bergabung, Kaesang belum menerima kartu tanda anggota (KTA) resmi.

"Akan ada penyerahan KTA, ini soal resmi (tanda resmi, Red.) KTA. Sebetulnya ini (Kaesang menyatakan bergabung, Red.) sudah berapa hari, namun atas kesibukan Mas Kaesang, baru bisa bikin video," katanya dikutip dari Antara.

Keanggotaan Kaesang di PSI merupakan sumber kebanggaan bagi partai ini. Antonius menggambarkan Kaesang sebagai figur yang membanggakan, mewakili generasi muda yang mendukung partai ini.

Pengenalan Kaesang sebagai anggota baru PSI di unggah melalui media sosial. Yogo mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari strategi promosi partai.

Video perkenalan Kaesang menggunakan nama samaran "Mawar", menurutnya sebagai simbol PSI.

Baca Juga: Bolehkah Fresh Graduate Lamar Posisi PPPK Tenaga Teknis? Simak Syarat dan Formasi

"Kami ingin sampaikan berpolitik dibikin asyik. masih trending di Twitter," katanya.

Selain itu, Antonius juga mengisyaratkan akan ada kejutan lain yang akan diungkap setelah Kaesang resmi menjadi anggota PSI.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, memberikan saran kepada Kaesang agar tidak terburu-buru dalam bergabung dengan PSI.

"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu 'ojo kesusu', 'ojo grusa-grusu'," ujar Djarot.

Dia meminta Kaesiah memahami terlebih dahulu anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang mawar ini serta struktur dan tata kelola partai tersebut sebelum aktif secara penuh di dalamnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI