Akibat Ikuti Google Maps, Nasib Seorang Ayah Berakhir Tragis Usai Rayakan Ulang Tahun Anaknya

Arendya Nariswari
Jumat 22 September 2023, 05:47 WIB
Ilustrasi menggunakan Google Maps di mobil (Sumber : Unsplash/Issac Mahegan)

Ilustrasi menggunakan Google Maps di mobil (Sumber : Unsplash/Issac Mahegan)

INFOSEMARANG.COM - Teknologi yang semakin maju, membuat kita mudah untuk mengakses berbagai hal terutama lokasi yakni dengan menggunakan Google Maps.

Menggunakan Google Maps, kita bisa dengan mudah mencapai sejumlah tempat di berbagai belahan negara.

Tak hanya itu saja, biasanya Google Maps sudah memperlihatkan jalan alternatif jika terjadi macet atau sedang ada perbaikan.

Baca Juga: Kebakaran di Makam Klepu Pringapus, Api Melalap Pohon di Tengah Area Kuburan

Kendati demikian, belum lama ini terjadi kisah menyedihkan yang menimpa nasib seorang pria usai mengikuti Google Maps.

Dikutip dari laman Sky News, tragedi mengerikan dialami oleh pria berusia 47 tahun yang baru saja merayakan pesta ulang tahun anaknya kemudian sedang dalam perjalanan pulang.

Sebab cuaca sedang buruk dan kebetulan malam hari begitu gelap, Philip Paxson lantas memakai Google Maps ketika perjalanan pulang.

Tetapi siapa sangka, pria yang pada waktu itu berada di Hickory, Carolina Utara AS ini nasibnya justru berujung kecelakaan tragis.

Baca Juga: Dua ABG yang Tepergok Bermesraan di Alun-alun Bung Karno Ungaran Minta Maaf, Janji Tak Mengulangi

Philip diarahkan oleh Google Maps untuk pulang melalui jembatan Hickory.

Padahal, pria tersebut tak mengetahui bahwa sembilan tahun sebelumnya jembatan itu sudah runtuh dan sama sekali belum diperbaiki.

Pada Google Maps tidak ditemukan rambu peringatan, sehingga pria tadi tetap mengendarai mobilnya dan melaju dengan cepat.

Alhasil, mobil Jeep yang dikendarai Philip jatuh ke Sungai Creek dan pria tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tentu saja, Google menjadi salah satu pihak yang digugat oleh keluarga Philip atas kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Hasil Tespek Samar, Hamil Tidak Ya? Info Penting untuk Pejuang Garis Dua

Google dituntut oleh keluarga Philip sebab dinilai lalai memberikan petunjuk navigasi terhadap tempat tersebut.

Warga yang tinggal tak jauh dari jembatan juga mengatakan mereka sudah meminta rute untuk diperbaharui ke Google.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Darah Haid yang Keluar Berlebihan, Simak 5 Penyebabnya

Namun sampai saat ini, pihak Google belum juga memperbaiki rute atau maps dari jalur dan juga jembatan rusak itu.

Jame Tarlton juga menjadi pihak yang digugat selanjutnya selain Google.

Sebab, jembatan dan tanah sekitarnya diduga kuat merupakan aset yang harusnya dikelola oleh perusahaan tersebut.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)