Gitar Rp34 Juta Remuk di Bagasi Batik Air, Fanny Soegi Bornean: Mau Sampai Kapan?

Arendya Nariswari
Jumat 22 September 2023, 07:19 WIB
Fanny Soegi Bornean bagikan pengalaman tak mengenakkan saat titipkan barang di bagasi pesawat Batik Air (Sumber : Twitter/@fannysoegi)

Fanny Soegi Bornean bagikan pengalaman tak mengenakkan saat titipkan barang di bagasi pesawat Batik Air (Sumber : Twitter/@fannysoegi)

INFOSEMARANG.COM - Fanny Soegi Bornean baru-baru ini membagikan kisah kurang mengenakan yang dialaminya saat menggunakan Maskapai Batik Air.

Bukan tanpa alasan, pada unggahannya tersebut, vokalis band Indie Soegi Bornean itu menceritakan pengalamannya sebab gitar yang dibawanya mengalami kerusakan ketika dititipkan pada bagasi pesawat maskapai tersebut.

Kebetulan, Fanny memang pada waktu itu hendak menempuh perjalanan dari Jakarta ke Semarang menggunakan pesawat Batik Air.

Baca Juga: Akibat Ikuti Google Maps, Nasib Seorang Ayah Berakhir Tragis Usai Rayakan Ulang Tahun Anaknya

Pada cuitannya, Fanny Soegiarto mengunggah video yang awalnya dibagikan oleh Aditya Ilyas rekan satu bandnya.

"Sarana Taylor 314, mau bilang 'sudah enggak heran', tapi ya kesel juga ya @lionairgroup," cuit Fanny.

Yang membuat Fanny heran, gitar tersebut sudah dimasukkan ke bagasi dan diberi tanda sebagai barang mudah rusak dengan niat agar tidak dibanting.

"Sudah di-wrap & diberi sticker 'fragile', tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan.. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?" imbuhnya.

Baca Juga: Kebakaran di Makam Klepu Pringapus, Api Melalap Pohon di Tengah Area Kuburan

Dari video yang diunggah, terlihat Aditya memegang hardcase gitar dan membukanya.

Syok bukan main, gitar yang ada pada hardcase tersebut mengalami kerusakan cukup parah padahal sudah diwrap tebal dan juga diberi penanda fragile.

"Padahal posisi di-wrap dan banyak sekali fragile, tapi gitarnya pecah," tutur Aditya.

Ternyata tak cuma gitar, boks mixer yang disimpan di bagasi pesawat juga terlihat terbuka dan bagian pengaitnya kendor.

Baca Juga: Hasil Tespek Samar, Hamil Tidak Ya? Info Penting untuk Pejuang Garis Dua

Fanny memperlihatkan pula harga asli dari gitar tersebut yang di pasaran harganya mencapai Rp34,5 juta.

Foto kerusakan gitar yang dititipkan di bagasi Batik Air tersebut lantas membuat Fanny dan timnya geram bukan main.

Kualitas suara yang dihasilkan alat musik tersebut tentu saja menjadi terganggu akibat kerusakan body gitar,

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)