LAGI! Guru Dimutasi Kepsek Sepihak Gegara Protes Toilet Sekolah Berbayar

Arendya Nariswari
Jumat 22 September 2023, 10:20 WIB
LAGI! Guru Dimutasi Kepsek Sepihak Gegara Protes Toilet Sekolah Berbayar (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

LAGI! Guru Dimutasi Kepsek Sepihak Gegara Protes Toilet Sekolah Berbayar (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

INFOSEMARANG.COM - Kasus guru dimutasi kepsek kembali terjadi di Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Pamekasan, Madura. Muncul dugaan bahwa mutasi diberlakukan usai ia protes masalah toilet sekolah berbayar.

Bagaimana tidak, guru bernama Mohammad Arif ini cukup terkejut saat dirinya dimutasi secara sepihak oleh kepalas sekolah tempat di mana ia bekerja.

Muncul dugaan, tindakan mutasi yang diberlakukan kepadanya terjadi akibat Arif melakukan protes kebijakan terbaru terhadap penggunaan toilet sekolah.

Baca Juga: Link Beli E-Meterai, Syarat Lolos Daftar CPNS 2023, Siapkan 2 Dokumen Ini!

Arif sendiri mengaku sempat melakukan protes sebab pihak sekolah bermaksud memberlakukan sejumlah biaya terhadap penggunaan toilet.

Dikutip dari video unggahan akun X @keglgnunfaedah, Mohammad Arif mengatakan jika kepindahannya itu merupakan keputusan sepihak dari sekolah.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Siswi SD Buta Usai Ditusuk Pakai Tusuk Bakso, Diduga Pelakunya Murid Kelas 6

"Jadi pemutusan sepihak yang lakukan Pak Lukman (Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan), kemudian karena tidak sejalan dengan kepala sokolah, saya dimutasi," jelasnya.

Pihak sekolah berencana memberlakukan biaya pemakaian toilet sebesar Rp500 untuk murid dan juga guru.

Tentu saja Arif langsung melakukan protes sebab sekolahan tempat di mana dirinya bekerja merupakan milik negara dan rasanya tak masuk akal jika menggunakan toilet harus membayar.

"Semua fasilitas diberikan untuk kepentingan siswa dan negara," imbuhnya.

Baca Juga: Trending di Twitter! Google Docs Diblokir sampai Muncul Tampilan Internet Positif, Publik Sindir Menkominfo

Mohammad Arif sendiri merupakan guru yang juga mantan Wakil Kepala bidang Kesiswaan dan Pengendalian Mutu.

Ketika dimintai keterangan, kepala sekolah yang bersangkutan membantah jika dirinya melakukan mutasi sepihak.

Ia menyebutkan jika mutasi itu sudah mengacu pada kebijakan Kemenag Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: Media Asing Soroti Hukuman Lina Mukherjee Usai Makan Babi Sambil Baca Bismillah

Tidak sedikit warganet lantas ikut menanggapi berita viral terkait mutasi guru akibat protes penggunaan toilet berbayar di sekolah itu.

"Kalimat gue akan selalu valid di mana pun, kamu akan dianggap salah karena kamu benar di lingkungan yang salah," ungkap salah seorang warganet.

"Lah emang ada toilet sekolah berbayar? Ngadi-ngadi aja ini sekolahannya, mau alasan apa juga harusnya gratis buat murid," imbuh warganet lain.

Baca Juga: Media Asing Soroti Hukuman Lina Mukherjee Usai Makan Babi Sambil Baca Bismillah

"Agak lain ini kepseknya, kalau suruh bayar mending pipis di kantor kepseknya," tutur warganet lainnya.

"Bangun toilet sekolah pakai duit pemerintah (apbd), penjaga kebersihan kelas dibayar pemerintah. Sekolah dapat anggaran dana BOS.
Pak. Sudah di gaji pemerintah mbok sudah. Kl mau bisnis ya usaha yg bener," komentar warganet lain perihal kebijakan toilet sekolah berbayar itu.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)