Vokalis Soegi Bornean Sambat Gitar Rp34 Juta Retak di Bagasi Batik Air, Fanny Soegi: Kebiasaan Banting Membanting

Band Soegi Bornean sambat ke Batik Air lantaran diduga telah merusak gitar miliknya seharga Rp34 Juta hingga alami retak di bagian body (Sumber : instagram @fannysoegi)

INFOSEMARANG.COM - Melalui tulisan di media sosial X vokalis band Soegi Bornean, Fanny Soegiarto atau Fanny Soegi membagikan pengalamannya terbang bersama Batik Air.

Fanny sambat sebab gitar seharga Rp34 Juta milik Soegi Bornean rusak, dan mengalami retak di bagian body.

Menurutnya, hal ini seolah jadi kebiasaan Batik Air dalam menangani bagasi penumpang.

Baca Juga: Batas Waktu Daftar CPNS dan PPPK 2023 Masih Lama, Belum Terlambat Ikutan! Cek 23 Link Pengumuman Instansi

Dilansir dari keterangan akun miliknya di media sosial X @fannysoegi, ia pun mengungkap kekesalannya pada layanan penerbangan milik Lion Air Group tersebut.

Fanny menegaskan, pihaknya sudah membungkus gitar merk Taylor 314 itu dan memasang sticker bertuliskan fragile, yang berarti menandakan barang yang gampang pecah atau rusak.

"RIP Taylor 314, mau bilang "sudah nggak heran", tapi ya kesel juga ya @lionairgroup.Sudah diwrap & diberi sticker "fragile"tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan..
Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?" ungkap Fanny seperti ditulis di akun X miliknya, pada 19 September 2023.

Baca Juga: Tim Medis Ungkap Fakta Baru Soal Siswi SD Dicolok Tusukan Bakso di Gresik

Diketahui, Soegi Bornean saat itu terbang dari Jakarta menuju Kota Semarang.

Sebelumnya, Aditya sang gitaris membagikan video soal kerusakan gitar miliknya, sebelum direpost sang vokalis.

Video yang dibagikan menggambarkan momen ketika Aditya membuka kunci hardcase gitar dan mengungkapkan kerusakan parah yang dialami oleh instrumen musik tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Pendidikan PPPK Tenaga Kesehatan Kemendagri, D3 Hingga S1, Jurusan Apa Saja? Lengkap dengan Jadwal Seleksi

"Kabar duka pagi ini, jadi kita kemarin terbang dari Jakarta menuju Semarang dengan Batik Air," sambungnya.

"Padahal posisi di-wrap dan banyak sekali fragile, tapi gitarnya pecah," ungkap Aditya dalam video tersebut.


Namun, tidak hanya gitar yang mengalami kerusakan.

Dalam video yang diunggah oleh Fanny, boks mixer yang mereka titipkan di bagasi pesawat Batik Air juga terlihat terbuka dan tidak dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp500 Juta, Penampakan Patung Bung Karno di Banyuasin Ini Malah Bikin Publik Elus Dada

Fanny juga membagikan beberapa foto yang menggambarkan kerusakan serius pada gitar akustik Taylor 314CE tersebut, terutama pada bagian body gitar di dekat end pin.

Ia juga menampilkan tangkapan layar harga gitar tersebut, yang mencapai Rp34,5 juta di pasar.

Kerusakan pada bagian body gitar memiliki dampak signifikan pada kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.

Baca Juga: Daftar Gaji PPPK Teknis BKN, Nominalnya Lebih Tinggi dari Gaji PNS? Berikut Rinciannya!

Jika bagian bodynya mengalami retakan, suara yang dihasilkan bisa menjadi buruk, bahkan terdengar cempreng, yang tentunya akan berdampak pada penampilan musisi.

Soegi Bornean adalah sebuah trio indie asal Semarang yang terbentuk pada tahun 2019.

Mereka terdiri dari Fanny Soegiarto sebagai vokalis, Aditya Ilyas sebagai gitaris, dan Bagas Prasetyo juga sebagai gitaris.

Baca Juga: Daftar Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kemendagri Tahun 2023, Lengkap dengan Kriteria Pelamar

Pada tahun 2020, mereka merilis album mini berjudul "Atma," yang salah satu singlenya, yaitu "Asmalibrasi," menjadi viral di TikTok.

Saat artikel ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak Lion Air Group sebagai perusahaan penyedia Batik Air.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI