SEDIH! Ekosistem Bromo Butuh Lima Tahun untuk Pulih Paska Kebakaran

Ekosistem Kawasan Gunung Bromo yang terbakar butuh waktu lima tahun untuk pulih. (Sumber : Instagram/bbtnbromotenggersemeru)

INFOSEMARANG.COM -- Setelah kebakaran hebat di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, pemulihan ekosistem akan memakan waktu hingga lima tahun.

Proses yang panjang ini penting agar pepohonan asli, seperti cemara gunung, kesek, tutup, dan pasang, yang terdampak kebakaran, dapat tumbuh secara optimal.

"Untuk pohon-pohon asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun," kata Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko dikutip dari Antara, Jumat, 22 September 2023.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2023 Kabupaten Sukoharjo Telah Dibuka, Simak Berikut Jadwal Seleksinya

Dalam upaya pemulihan ekosistem Gunung Bromo, yang mengalami kebakaran pada Agustus dan September 2023, akan diterapkan tiga mekanisme.

Pertama, pemulihan alami khususnya untuk area savana atau padang rumput. Kedua, rehabilitasi dengan penanaman pohon kembali. Ketiga, restorasi untuk mengembalikan unsur hayati yang hilang.

"Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih untuk savana," katanya.

Pemulihan ekosistem Gunung Bromo ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 3,5 miliar dari total kerugian mencapai Rp 5,4 miliar akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp500 Juta, Penampakan Patung Bung Karno di Banyuasin Ini Malah Bikin Publik Elus Dada

Sebelumnya, kawasan wisata Gunung Bromo harus ditutup total pada 6-18 September 2023 karena kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh pengunjung yang menggunakan suar untuk pengambilan gambar.

Akibat serangkaian peristiwa ini, sekitar 504 hektare area mengalami kerusakan, dengan mayoritas kerusakan terjadi pada kawasan savana.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI