Pelanggaran Netralitas ASN di Kota Semarang, Satu Guru PPPK Terancam Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Galuh Prakasa
Jumat 22 September 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi | Bawaslu tangani dua kasus netralitas ASN di Kota Semarang. Satu kasus, Guru PPPK terancam  diberhentikan dengan tidak hormat. (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi | Bawaslu tangani dua kasus netralitas ASN di Kota Semarang. Satu kasus, Guru PPPK terancam diberhentikan dengan tidak hormat. (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM -- Bawaslu Kota Semarang telah menangani dua kasus dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilihan Umum 2024.

Kasus pertama terjadi pada Januari 2023, melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) di kecamatan dan kelurahan. Sementara kasus kedua melibatkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru.

Kepala Sub Bagian Penanganan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu dan Hukum Bawaslu Kota Semarang, Arief Rizal, menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Semarang telah meneruskan kedua kasus ini kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Baca Juga: Begini Respon Najwa Shihab Soal Pernyataan Ganjar Pranowo yang Dinilai Rendahkan Jurnalis dan MC

Kasus pertama telah ditangani dengan KASN memberikan rekomendasi pemberian sanksi moral.

"Pada kasus pertama, kami sudah tangani dan teruskan kepada KASN, dan KASN juga sudah mengeluarkan rekomendasi dengan memberikan sanksi moral," katanya.

Sedangkan pada kasus kedua, KASN merekomendasikan pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan tidak hormat terhadap pelaku.

"Sedangkan kasus yang kedua sudah kami teruskan ke KASN dan hasil rekomendasi dari KASN dilakukan pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan tidak hormat," ujar Arief Rizal.

Baca Juga: Guru Wajib Tahu! Perubahan Penting di Seleksi PPPK Guru Tahun 2023, Honorer P1 Langsung Ditempatkan, Ada Situational Judgement Test

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, telah melakukan berbagai upaya pencegahan terkait pelanggaran netralitas ASN di Kota Semarang.

Mereka telah memberikan imbauan kepada Walikota Semarang dan 16 panwaslu kecamatan yang juga telah melakukan hal serupa kepada 16 Camat se-Kota Semarang.

Selain itu, pejabat pembina kepegawaian di Pemkot Semarang diingatkan untuk terus mendorong semangat menjaga netralitas ASN.

Arief juga meminta dukungan Pemkot Semarang dalam upaya mencegah praktek politik uang yang dapat terjadi dalam Pemilu 2024 di Kota Semarang.

Bawaslu Kota Semarang telah membentuk 10 kelurahan anti-politik uang dan kelurahan pengawasan. Mereka bahkan telah berkolaborasi dengan 32 Lurah untuk memperluas wilayah anti politik uang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)