Presiden Jokowi Sebut TikTok Shop Berdampak Anjloknya Penjualan UMKM dan Pasar Konvensional, Pemerintah Siapkan Regulasi

Presiden Joko sebut sosial e-commerce turunkan penjualan umkm dan pasar konvensional. (Sumber : Sekretariat Presiden)

INFOSEMARANG.COM -- Dampak bisnis sosial e-commerce, termasuk TikTok Shop, telah menurunkan penjualan sektor usaha mikro, kecil, menengah, dan pasar konvensional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap bahwa TikTok seharusnya hanya berperan sebagai media sosial, bukan sebagai ekonomi media.

Presiden Jokowi mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak negatif ini.

Baca Juga: Kemenkes Buka 7.249 Formasi di Seleksi CASN dan PPPK 2023, Mayoritas untuk PPPK Tenaga Kesehatan

"Itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar. Pada pasar, di beberapa pasar sudah mulai anjlok menurun karena serbuan...mestinya ini kan dia itu sosial media, bukan ekonomi media," kata Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Sabtu, 23 September 2023.

Menghadapi persaingan harga di platform e-commerce, Pemerintah telah bersiap-siap untuk mengendalikan niaga elektronik yang berbasis media sosial.

Kementerian Perdagangan mempersiapkan aturan yang akan mengatur peran aplikasi ini sebagai media sosial dan platform perdagangan atau media ekonomi.

Presiden menjelaskan bahwa regulasi ini saat ini sedang dalam tahap penyusunan lintas kementerian dan hanya menunggu pengesahan di Kementerian Perdagangan.

"Masih berada posisi regulasinya di Kementerian Perdagangan. Yang lain-lainnya sudah rampung, tinggal di Kementerian Perdagangan. Kita tunggu," kata Presiden.

Baca Juga: Hadapi Laga Penentu, Roby dan Dony Nyatakan Timnas U-24 Siap Tampil Maksimal Lawan Korea Utara di Asian Games 2022, Tebus Kekalahan dari Taiwan

Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, mengungkapkan bahwa detail aturan tentang bisnis TikTok Shop akan dimasukkan dalam revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).

Pemerintah menegaskan bahwa mereka tidak akan melarang TikTok Shop beroperasi di Indonesia.

Namun, mereka akan mengatur aturan bisnis yang sejajar dengan platform lainnya, untuk memastikan persaingan yang adil dan berkeadilan.

Dalam menghadapi tantangan dari bisnis e-commerce yang berkembang pesat, langkah-langkah regulasi seperti ini diharapkan dapat memastikan berlanjutnya pertumbuhan sektor UMKM dan usaha kecil di Indonesia.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI