Muhammadiyah Lebaran Tak Ikut Pemerintah, Haedar Nashir Ungkap Alasannya

Ilustrasi momen lebaran, saling bermaafan. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Pada 2023 ini, lebaran antara Muhammadiyah dan pemerintah berbeda sehari, lantaran Muhammadiyah berlebaran lebih dulu.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan keputusan ini didasari dengan alasan yang spesifik.

"Kenapa kami tidak ikut pemerintah, bukan karena tidak mengikuti ulil amri, namun karena perbedaan metode," ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (18/4/2023).

Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam penentuan kalender Hijriah.

Baca Juga: Muhammadiyah Lebaran Duluan, Apa Hukumnya jika Ada yang Masih Berpuasa?

Termasuk penentuan 1 Ramadan, 1 Syawal dan 10 Dzulhidjah.

Terkait penentuan 1 Syawal ini, Muhammadiyah berharap jika pemerintah tetap memfasilitasi dua waktu yang berbeda ini.

Karena sempat santer diberitakan ada oknum yang melarang penggunaan lapangan sebagai tempat Salat Id untuk yang berlebaran pada Jumat ini.

Menkopolhukam, Mahfud MD, pun turut menegur sejumlah oknum yang melarang agar tetap memberikan fasilitas.

Ia juga menegaskan pentingnya toleransi menyikapi perbedaan ini.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Dengan begitu, umat Islam yang mengikuti keputusan pemerintah akan berpuasa penuh 30 hari.

(*)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI