INFOSEMARANG.COM -- Kasus siswi SD yang menjadi buta akibat dicolok matanya dengan tusuk bakso di Gresik hingga kini belum memiliki titik terang.
Melalui konferensi pers yang dilakukan beberapa waktu lalu pun, pihak kepolisian dan dokter menyatakan bahwa penyebab kebutaan SAH (8) bukan dari trauma atau luka akibat tusukan.
Meski demikian, banyak warganet yang merasa bahwa pernyataan tersebut janggal dan tidak masuk akal jika melihat kembali kronologi yang sempat disampaikan oleh ayah korban.
Baca Juga: Dianggap Lalai, Sopir Truk Maut di Exit Tol Bawen Jadi Tersangka seusai Tabrak 4 Mobil dan 9 Motor
Di sisi lain, ayah korban kemudian juga dikabarkan mendapat intimidasi dan dipaksa untuk membuat pernyataan minta maaf kepada publik karena dinilai membuat kegaduhan.
Intimidasi tersebut diduga berasal dari seorang pejabat supaya kemudian ayah korban membuat pernyataan permohonan maaf secara terbuka pada media.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Malik selaku pengacara atas nama orang tua korban pada Jumat (22/9/2023).
Adapun oknum pejabat itu mendatangi keluarga korban hingga korban disuruh membuat surat pernyataan.
Korban diminta untuk menyatakan bahwa berita yang menghebohkan tersebut merupakan hoaks hingga media-media yang turut memviralkan kasus ini juga merupakan hoaks.
Selain itu, pihak keluarga korban juga mendapat ancaman akan dipecat sebagai sekretaris desa (sekdes) apabila tidak mencabut berita yang dimaksudkan tersebut. ***
.webp)
