Kabar Gembira! PPPK Guru Bisa Jadi Kepala Sekolah, Begini Penjelasan Kemendikbud

Elsa Krismawati
Selasa 26 September 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi PPPK Guru. (Sumber : gurubatta)

Ilustrasi PPPK Guru. (Sumber : gurubatta)

INFOSEMARANG.COM- Banyak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang masih merasa khawatir tentang masa depan mereka.

Mengingat status mereka hanya sebagai kontrak kerja yang dapat berakhir.

Namun, peluang karier untuk PPPK guru masih terbuka lebar.

Baca Juga: Giring Dicopot, Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI

Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani.

Nunuk menjelaskan bahwa meskipun setiap PPPK guru yang lulus akan mendapatkan golongan ahli pratama, peluang karier mereka tidak terhenti di sana.

"Di Permendikbud, kita sudah memberikan peluang karier untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah," ungkap Nunuk seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 26 September 2023.

Baca Juga: Tandai Akun Codeblu, Farida Nurhan Pamer Apartemen Baru Hasil Review Makanan: Nggak Kayak Kamu Dapetnya Dosa

Kementerian Pendidikan telah menginformasikan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk membuka formasi pengawas sekolah dari kalangan PPPK dalam seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

Namun, hingga saat ini belum ada yang memanfaatkan peluang tersebut.

Meskipun peluang untuk naik ke jenjang karier berikutnya terbuka.

Baca Juga: Kondisi Terkini Guru Dibacok Murid di Madrasah Aliyah Yasua Demak

Nunuk menegaskan bahwa tidak semudah itu untuk menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Para PPPK guru harus mengikuti tes kembali sebagai bagian dari proses seleksi.

Di sisi lain, Nunuk juga menjelaskan bahwa status berbeda antara lulusan seleksi 2021 dengan 2022. Bagi mereka yang mengikuti seleksi pada tahun 2022.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Apa Saja?

Status tersebut berarti bahwa mereka tidak lolos dan bukan merupakan prioritas satu (P1) seperti pada tahun 2021.

Oleh karena itu, tidak ada istilah afirmasi yang berlaku ketika mengikuti seleksi kembali pada tahun ini.

Untuk tahun ini, mereka yang tidak masuk dalam kategori P1 maupun P2 (tenaga honorer kategori 2/THK-2) akan mengikuti tes seleksi kembali dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Sadis! Kronologi Siswa MA YASUA Di Demak Tega Bacok Gurunya, Langsung Buang Senjata dan Kini Tengah Buron

Ini khusus berlaku bagi guru honorer di sekolah negeri yang sudah terdaftar di Dapodik lebih dari 3 tahun atau disebut sebagai prioritas tiga (P3).

Mereka akan mengikuti tes berupa situational judgement test (SJT), yang merupakan tes pilihan ganda yang merujuk pada situasi pembelajaran yang dialami oleh guru di kelas.

Nunuk menjelaskan bahwa dalam tes SJT ini, tidak ada passing grade yang harus dicapai, tetapi peringkat akan digunakan sebagai acuan seleksi.

"Karena memang SJT ini tidak ada yang disebut baik itu jika angkanya sekian gitu tidak ada," jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)