INFOSEMARANG.COM- Akhirnya ada kabar gembira bagi pada pencari lowongan kerja khususnya PPPK dan CPNS.
Setelah ditunda, pemerintah akhirnya membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 pada tanggal 20 September lalu.
Namun, tingginya minat pelamar untuk menjadi CPNS dan PPPK telah menciptakan persaingan yang sangat ketat untuk masuk ke instansi yang dituju.
Baca Juga: Giring Dicopot, Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI
Bagi para calon pelamar, kebijaksanaan dalam memilih formasi yang mereka incar menjadi kunci sukses.
Salah satu strategi yang bisa dipertimbangkan adalah memilih formasi yang sepi peminat.
Berdasarkan pengalaman seleksi CPNS dan PPPK tahun lalu, terdapat beberapa instansi yang minim pelamar, dan kemungkinan besar menghadapi situasi serupa pada tahun ini.
Dikutip dari Instagram @infolokersoloraya, Berikut daftar instansi yang termasuk dalam kategori ini:
1. Kementerian Riset dan Teknologi:
Hanya menerima 43 pelamar.
2. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila:
Hanya mendapatkan 94 pelamar.
3. Setjen KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia):
Hanya memiliki 117 pelamar.
Baca Juga: Kondisi Terkini Guru Dibacok Murid di Madrasah Aliyah Yasua Demak
4. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme:
Hanya menerima 133 pelamar.
5. Kementerian Koordinator Bidang Polhukam (Politik, Hukum, dan Keamanan):
Hanya memiliki 194 pelamar.
6. Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya:
Hanya mendapatkan 192 pelamar.
7. Kementerian Koordinator Bidang PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan):
Hanya memiliki 215 pelamar.
8. Kementerian Pemuda dan Olahraga:
Hanya menerima 225 pelamar.
9. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan:
Hanya mendapatkan 268 pelamar.
10. Sekretariat Jenderal MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat):
Hanya memiliki 281 pelamar.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Apa Saja?
Perlu diperhatikan bahwa tahun ini terdapat total 572.496 formasi CPNS yang tersedia, dengan 78.862 formasi ditempatkan di pemerintah pusat dan 493.634 formasi lainnya di berbagai pemerintah daerah.
Beberapa formasi yang kemungkinan tetap sepi peminat berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya antara lain:
- Dokter spesialis, terutama spesialis gigi dan jantung.
- Pengawas olahraga, bahkan pada tahun 2019 tidak ada yang mendaftar untuk formasi ini.
- Analis informasi kebudayaan, bahkan pada tahun 2019 dan 2021 tidak ada pelamar.
- Asisten ahli dosen, seperti asisten ahli-dosen Arkeologi yang tidak memiliki pelamar pada tahun sebelumnya, begitu pula dengan asisten dosen bidang audit perbankan syariah dan Bahasa Cina.
- Pengelola Pengembangan Sumberdaya Pendidikan Anak Usia Dini juga cenderung minim peminat.
Padahal lowongan kerja diatas memiliki tunjangan rerata diatas formasi yang banyak diminati lainnya.
Bagi calon pelamar CPNS dan PPPK, pemilihan formasi yang tepat dapat menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan peluang kelulusan.***