Bukan Seon Woo, Siapa Pembunuh Berantai di Behind Your Touch yang Sebenarnya?

Jeanne Pita W
Selasa 26 September 2023, 14:43 WIB
Pembunuh berantai dalam drama Behind Your Touch masih menjadi misteri (Sumber : instagram.com/jtbcdrama)

Pembunuh berantai dalam drama Behind Your Touch masih menjadi misteri (Sumber : instagram.com/jtbcdrama)

INFOSEMARANG.COM -- Drama Korea Behind Your Touch semakin membuat penasaran para penonton.

Berawal dari kisah dokter hewan bernama Bong Ye Bun yang kemudian memiliki kemampuan psikometri usai terjadinya hujan meteor di Mujin, cerita pun berkembang dengan adanya kasus pembunuhan berantai.

Bong Ye Bun pun kemudian membantu penyelidikan polisi bersama Detektif Moon Jang Yeol untuk mengungkap pelaku pembunuhan berantai tersebut.

Baca Juga: Ternyata Lulusan S2, Penampilan Asli Codeblu Jadi Sorotan: Aura Nasabah Prioritasnya Sangat Melekat

Beberapa nama sempat diduga sebagai sang pembunuh berantai.

Namun Detektif Moon paling mencurigai Kim Seon Woo.

Preview Episode 14

Karena sangat mencurigai Kim Seon Woo, Detektif Moon terus mengawasi setiap pergerakan Seon Woo.

Namun di sisi lain, Bong Ye Bun telah melihat memori Seon Woo dan meyakini bahwa Seon Woo bukan sang pembunuh berantai.

Baca Juga: Gagal Unggah Dokumen di Akun SSCASN? Pelamar CPNS PPPK 2023 Coba Tips Ini

Pada episode 14, Jang Yeol dan Ye Bun malah sempat mencurigai Gwang Sik sebagai pembunuh berantai yang sebenarnya.

Ye Bun curiga Gwang Sik selama ini bisa saja berbohong dan mengacaukan penyelidikan mereka.

Namun saat mereka mulai yakin dan ingin mencari keberadaan Gwang Sik, Gwang Sik malah tewas di tangan pembunuh berantai yang sebenarnya.

Saat tengah mencari keberadaan Gwang Sik, Jang Yeol malah bertemu dengan sang pembunuh berantai dan mengejarnya.

Sayangnya pembunuh berantai itu menghilang di dekat rumah Seon Woo dan membuat Jang Yeol kembali mencurigai Seon Woo.

Baca Juga: Update PPPK Teknis 2023: 5 Instansi dengan Pelamar Terbanyak & Terendah, Cek yang Masih 0 Pendaftar

Sementara itu, Gwang Sik yang sudah ditikamoleh sang pembunuh berantai menyeret tubuhnya ke rumah Ye Bun.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Gwang Sik sempat berbisik pada Ye Bun bahwa ia sudah memecahkan misteri pembunuhan ini.

Ia pun sempat mengatakan "gelap" pada Ye Bun.

Namun sayang, nyawanya tidak terselamatkan dan malah meninggalkan misteri lainnya untuk Ye Bun dan Jang Yeol.

Baca Juga: Update Jumlah Pelamar CPNS PPPK 2023: Total 848 Ribuan Pendaftar, 4 Ribuan Pelamar Dinyatakan TMS

Kini sang pembunuh berantai tengah mengincar Ye Bun.

Jang Yeol pun menegaskan pada Ye Bun untuk tidak menemui Seon Woo karena ia masih mencurigainya.

Namun Ye Bun tetap menemui Seon Woo karena merasa bahwa Seon Woo bukan pembunuh itu.

Di sisi lain, usai Kepala Kepolisian Mujin melarang tim Jang Yeol melanjutkan penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai ini, mereka kemudian ditugaskan ke luar kota.

Baca Juga: Makin Banyak! Simak Jadwal dan Rute KA Bandara Solo Terbaru September 2023, Tiket Termurah

Khawatir dengan keselamatan Ye Bun, Jang Yeol kemudian mengurungnya di salah satu sel kantor polisi.

Tidak kehabisan akal, Ye Bun berusaha membebaskan diri dari tempat tersebut.

Setelah berhasil keluar dari sel, Ye Bun kemudian malah menemui Seon Woo.

Mengetahui hal itu, Jang Yeol meninggalkan tugasnya dan langsung kembali ke Mujin.

Ye Bun kemudian bertemu dengan Seon Woo di ruang kerjanya.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Larang TikTok Jualan, Hanya Boleh Promosi! Netizen Auto Geruduk Instagram Zulkifli Hasan

Sebelum Ye Bun datang, Seon Woo membuka kotak peralatannya yang ternyata terdapat pisau yang diduga milik sang pembunuh berantai.

Sayangnya Ye Bun ternyata tidak datang sendirian dan tiba di ruang kerja tersebut bersama Pak Park.

Seketika Seon Woo terkejut dan langsung bergegas menutupk otak perkakasnya.

Namun Ye Bun merasa curiga dengan kotak tersebut.

Saat Seon Woo pergi mengantarkan Pak Park ke toilet di gereja, Ye Bun akhirnya membuka kotak perkakas itu dan mendapati pisau pembunuh berantai di sana.

Baca Juga: UPDATE Kasus Siswa MA Bacok Guru di Demak, Pelaku Akhirnya Dibekuk

Ia pun kemudian kabur dan meninggalkan ruang kerja itu tanpa berkata apapun.

Seon Woo kemudian berusaha mengejar Ye Bun namun sambil membawa pisau tersebut.

Tiba-tiba mereka berdua dihadapkan dengan sosok pembunuh berantai yang sebenarnya.

Seon Woo kemudian berusaha menyelamatkan Ye Bun dan memintanya untuk lari sambil ia menghadang sang pembunuh berantai.

Ye Bun pun lari dan bersembunyi.

Baca Juga: Terungkap! Fakta Baru Siswa Bacok Guru di Demak, Bukan Karena Nilai Jelek, Motif Pelaku Emosi Tak Diijinkan Ikut PTS

Namun kemudian ia memutuskan untuk kembali dan ingin membantu Seon Woo.

Sayangnya, Ye Bun malah menemukan Seon Woo sudah tak bernyawa di tempat ia terakhir meninggalkannya.

Dengan tewasnya Seon Woo dalam 'Behind Your Touch' malam itu, tentu langsung mematahkan semua kecurigaan yang selama ini sudah dibangun.

Lalu, siapa sebenarnya sosok pembunuh berantai yang meresahkan warga Mujin itu?

Apakah pelaku adalah warga Mujin?

Baca Juga: Persiapan Lawan Uzbekistan, Ramadhan Sananta Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia U-24 di Hangzhou, China

Teknik apa yang dilakukan sang pelaku untuk mengelabuhi kemampuan psikometri Ye Bun dan Gwang Sik?

Sayangnya para penggemar harus sedikit bersabar untuk mengetahui sosok pembunuh berantai di drama Behind Your Touch ini.

Para penggemar akan dapat mengetahuinya pada dua episode terakhir dari drama tersebut yang dijadwalkan akan tayang pada Sabtu dan Minggu, 30-31 September 2023 yang akan datang. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)