Dugaan Korupsi BTS Kominfo: Saksi Mahkota Ungkap Aliran Dana Miliaran ke Dito Ariotedjo, Komisi I DPR RI, dan BPK

Galuh Prakasa
Selasa 26 September 2023, 20:33 WIB
Saksi Mahkota Dugaan Korupsi BTS Kominfo Sebut Beri Uang, Rp 27 Miliar ke Dito Ariotedjo, Rp 70 Miliar ke Komisi I DPR RI, dan Rp 40 Miliar ke BPK. (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

Saksi Mahkota Dugaan Korupsi BTS Kominfo Sebut Beri Uang, Rp 27 Miliar ke Dito Ariotedjo, Rp 70 Miliar ke Komisi I DPR RI, dan Rp 40 Miliar ke BPK. (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

INFOSEMARANG.COM -- Sidang lanjutan kasus korupsi BTS 4G digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Selasa, 26 September 2023.

Jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung RI membawa lima saksi mahkota. Saksi tersebut merupakan terdakwa dan tersangka dalam kasus ini.

Melansir Antara, Selasa, 26 September 2023, kelimanya adalah Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak; Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan; Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali; Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama; dan Direktur Utama PT Basis Utama Prima (BUP) Muhammad Yusrizki.

Baca Juga: Terkuak Alasan Kaesang Pangarep Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP, Ternyata Gara-gara Ini

Galumbang Menak, Irwan Hermawan, dan Mukti Ali tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Sementara itu, Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki merupakan tersangka yang akan segera disidangkan.

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung telah melakukan pelimpahan tersangka Windi dan Yusrizki beserta barang bukti kepada JPU untuk persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Irwan Hermawan Mengaku Serahkan Rp 27 Miliar kepada Dito Ariotedjo

Dalam kesaksiannya, Irwan Hermawan mengungkapkan bahwa ia menyerahkan uang sebesar Rp27 miliar kepada Dito Ariotedjo untuk menutupi dugaan korupsi dalam proyek infrastruktur BTS 4G dan paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo tahun 2020–2022.

"Yang terakhir namanya Dito. Pada saat itu saya tahunya namanya Dito saja. Belakangan saya ketahui namanya Dito Ariotedjo," kata Irwan menjawab pertanyaan Hakim Ketua Fahzal Hendri.

Irwan menjelaskan bahwa ia tidak menyerahkan uang tersebut langsung kepada Dito, melainkan melalui seseorang bernama Resi dan Windi.

Baca Juga: Profil Pemain Keturunan Mauro Zijlstra: Berusia 18 Tahun, Striker Muda Berbakat untuk Timnas Indonesia

Komisi I DPR RI

Selanjutnya, Irwan juga mengungkapkan bahwa ada penyerahan uang senilai Rp 70 miliar kepada Komisi I DPR RI, yang dilakukan oleh Windi Purnama.

Windi mengaku mendapatkan nomor telepon Nistra dari mantan Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif, dan uang tersebut diserahkan kepada Nistra sebagai perwakilan Komisi I DPR RI.

"Jadi saya mendapatkan nomor telepon dari Pak Anang, nomor telepon seseorang namanya Nistra," kata Windi.

"Nistra itu siapa?" tanya Fahzal.

"Saya juga pada saat itu Pak Anang mengirimkan lewat Signal itu, Pak, itu adalah untuk K1," jawab Windi.

"K1 itu apa?" tanya Fahzal lagi.

"Ya, itu makanya saya tidak tahu, Pak. Akhirnya saya tanya ke Pak Irwan, 'K1 itu apa?' Oh, katanya Komisi 1," jawab Windi.

Baca Juga: Minta Dipanggil Yang Mulia Selama Kelas Berlangsung, Aksi Dosen di Kampus Ini Bikin Mahasiswanya Terheran-heran

Windi mengaku tidak tahu siapa pihak yang mengutus Nistra.

"Dia (Nistra) cerita nggak untuk siapa?" tanya Sukartono.

"Tidak, Yang Mulia," jawab Windi.

BPK RI

Kemudian, Windi Purnama juga mengakui penyerahan uang Rp 40 miliar kepada seseorang bernama Sadikin, yang merupakan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait kasus korupsi BTS 4G.

Dia mendapatkan nomor tersebut dari Anang Achmad Latif dan mengaku tidak mengetahui tujuan pasti dari penyerahan uang tersebut.

"Saya tambahkan Yang Mulia, jadi, beberapa yang saya kirim uang itu, Yang Mulia, saya mendapatkan nomor dari Pak Anang (mantan Direktur Utama BAKTI), seseorang atas nama Sadikin. Nomor teleponnya diberikan oleh Pak Anang lewat signal," kata Windi.

"Itu saya tanya untuk siapa, untuk BPK, Yang Mulia," ujarnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)