INFOSEMARANG.COM- Keraton Solo, sebuah pusat kebudayaan yang kaya sekaligus destinasi wisata unggulan.
Keraton Solo mengambil langkah maju menuju panggung global dengan peluncuran resmi website Keraton Surakarta Hadiningrat.
Peluncuran ini bertujuan agar Keraton Solo lebih dikenal oleh dunia internasional melalui digitalisasi.
Baca Juga: Codeblu Ungkap Bang Madun Nyak Kopsah Tak Salah: Baba Hanya Polos Diperalat Banyak Orang
Putra PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi menyatakan harapannya terhadap website baru ini.
"Harapannya ini (website) bisa membawa Keraton Surakarta lebih mengglobal di dunia internasional." katanya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 28 September 2023.
Dengan digitalisasi, banyak kekayaan yang terdapat dalam keraton dapat digali dan disampaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Gosip Jadi Penasehat Partai, Pilih Lakukan Ini Setelah Purna Tugas
Serta membuka peluang untuk pengembangan dan pemanfaatan yang lebih luas di berbagai bidang seperti pendidikan, kebudayaan, seni, ekonomi, sosial, hukum, teknologi, industri pangan, dan kesehatan.
Keraton Surakarta Hadiningrat juga berperan penting dalam menjaga identitas kebudayaan nasional Indonesia.
Pengetahuan lokal yang dimiliki oleh Keraton Surakarta dapat menjadi rujukan yang berharga dalam menghadapi era globalisasi
Baca Juga: Revitalisasi Keraton Surakarta Dilakukan Setelah Sekaten, Fokus di Kawasan Alun-Alun Utara
Hal ini memungkinkan untuk bersaing di pasar global sambil tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas keraton.
Selain website, Keraton Surakarta juga berencana meluncurkan sebuah aplikasi yang akan mempermudah akses informasi budaya dan agenda kegiatan.
CEO Creaton Solo Studio, Dendiawan Hendarto, menjelaskan bahwa website ini bisa juga menjadi sumber data sejarah.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Baru Jam di Spotify, Bisa Buat Playlist Lagu Ramai-ramai dengan Teman
"Website ini nantinya itu kan untuk referensi bagi teman-teman yang mempelajari budaya. Ini referensi yang valid sekali dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Semua sudah divalidasi." ungkapnya.
Keraton Surakarta juga akan mengabadikan aspek budaya uniknya dengan merilis koleksi NFT (non-fungible token) melalui teknologi blockchain.
Koleksi ini akan memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Selain itu, mereka akan memperkenalkan token crypto bernama MASA, yang akan menjadi sarana unik untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada dunia sambil memberikan peluang investasi menarik.
Baca Juga: Spotify Punya Fitur Baru "Jam", Bisa Buat Playlist Lagu Bareng Teman atau Pasangan
Selanjutnya, Keraton Surakarta berkomitmen untuk lebih mandiri dengan mencetak souvenir dalam jumlah besar maupun edisi terbatas, seperti patung mini tokoh Gupala.
"Kami akan membuat merchandise resmi dari keraton yang selama ini belum ada. Sudah lengkap dengan scan digital juga. Ada yang dicetak dalam jumlah banyak, ada yang dicetak dalam jumlah sangat terbatas. Kami sudah memiliki prototipe-nya," kata salah satu kerabat keraton, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Inisiatif digital ini membawa Keraton Solo lebih dekat dengan dunia internasional sambil melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang kaya.***