INFOSEMARANG.COM - Kasus bullying di Cilacap oleh seorang siswa SMP terhadap temannya sendiri menjadi sorotan UNESCO.

Meski sudah diamankan ternyata hal ini mendapat perhatian serius, sehingga sejumlah petinggi negeri langsung menghubungi Kapolres Cilacap.

Pada video viral yang diunggah, terlihat pelaku dan korban masih sama-sama memakai seragam sekolah.

Baca Juga: Codeblu Punya Syarat Jika Farida Nurhan Ingin Damai dan Cabut Laporan di Polda

Dari kabar beredar, berhembus isu jika pelaku melakukan penganiayaan dengan latar belakang masalah asmara.

Korban dalam video itu tak melakukan perlawanan sama sekali atau menghindar, sedangkan pelaku sepuasnya menyiksa teman sekelasnya tersebut.

Pada salah satu bagian, korban ditendang hingga terpental ke lapangan voli sebelum akhirnya kembali dipukul serta ditendang.

Dikutip dari akun Twitter @Heraloebbs, UNESCO sampai memberikan perhatian serius teradap kejadian itu.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Kini Melayani Rute Semarang ke Denpasar Bali

Pada cuitan itu tertulis bahwa Kapolres sempat mendapatkan telepon langsung dari petinggi negeri termasuk staf presiden.

"Saya ditelepon,Staf Presiden,Panglima TNI, Kapolri,Menteri PMKkareba kasus Bullying Siswa SMP ini mendapat perhatian dari @UNESCO," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Turut Buka Suara Soal Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap,: Harus Dikawal

Sejumlah saksi di lokasi termasuk pelaku bullying kekinian sudah diamankan dan dimintai keterangan.