INFOSEMARANG.COM -- Video viral memperlihatkan perundungan di antara siswa SMP di Cilacap. Diduga seorang teman merekam aksi tersebut menggunakan ponsel, yang kemudian menyebar di dunia maya.
Tidak lama setelah video perundungan ini menjadi viral, Polres Cilacap berhasil menangkap pelaku.
Mereka datang ke rumah pelaku pada pukul 03.00 WIB pada Rabu, 27 September 2023, setelah warga mengepung rumahnya.
Baca Juga: Kekalahan Pahit Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022: Pelatih Indra Sjafri Minta Maaf
Namun, beredar pula unggahan di media sosial yang menyatakan bahwa siswa SMP yang menjadi korban perundungan tersebut telah meninggal dunia.
Unggahan tersebut berisi poster duka cita atas nama Dimas Aditya Pratama, lengkap dengan foto dan kalimat belasungkawa.
Dalam unggahan tersebut, tertulis, "Akhirnya siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia; innalillahi waina ilahi rojiun."
Namun, apakah benar siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap tersebut telah meninggal dunia?
Baca Juga: Bikin Terharu! Begini Ucapan Leona Lewis kepada Putri Ariani Meski Batal Jadi Juara AGT 2023
Dilansir dari Antara, menurut Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, kabar bahwa siswa SMP yang menjadi korban perundungan tersebut meninggal dunia adalah tidak benar.
Guntar menjelaskan bahwa saat ini korban sedang menjalani perawatan rawat jalan di RSUD Majenang karena mengalami sesak napas.
"Dia (korban perundungan) diantar ke RS Majenang karena sesak. Karena sebelumnya memang rencananya mau CT SCAN," ungkap Kasatreskrim Polresta Cilacap pada Kamis, 28 September 2023.
Jadi, klaim bahwa siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap meninggal dunia adalah hoaks.***