Biadab! Kakek 70 Tahun di Depok Remas Alat Vital Bocah, Sempat Alami Pendarahan Hingga Akhirnya Tewas

Elsa Krismawati
Sabtu 30 September 2023, 06:00 WIB
Saat pelaku diamankan Polres Metro Depok (Sumber : instagram @polresmetrodepok)

Saat pelaku diamankan Polres Metro Depok (Sumber : instagram @polresmetrodepok)

INFOSEMARANG.COM - Seorang kakek berusia 70 tahun di Tapos, Depok melakukan aksi pelecehan pada seorang anak laki-laki 12 tahun.

Kakek berinisial (N) yang kerap disapa engkong itu meremas alat vital korban, hingga sebabkan kematian.

Kasus terbongkar saat korban mengeluh sakit saat buang air kecil, dan alami pendarahan.

Baca Juga: Kaum Adam Wajib Tahu, 4 Jenis Obat Ini Ternyata Bisa Ganggu Kesuburan Pria

Korban berinisial MDF itu mengadu pada ibunya, terkait perilaku menyimpang engkong yang juga masih tetangganya tersebut.

Mendengar hal tersebut, ibu korban tak terima dan menegur keras tetangganya yang sudah uzur tersebut.

Bukannya berhenti, pelaku malah emosi kemudian mengincar MDF saat berangkat ngaji.

Baca Juga: Bukan Makin Cantik, Ini Risiko Implan Payudara Yang Sering Disepelekan

Melansir informasi yang dibagikan akun @depokhariini, korban dikejar oleh pelaku saat hendak pulang dari mengajinya.

"Saat korban hendak pulang, ia terus dikejar dan bahkan dicekik oleh pelaku di depan teman-temannya,"

"Korban sampai biru karena perlakuan tersebut, pelaku berbuat demikian agar korban tidak memberi tahu orang tuanya," tulis akun tersebut.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Sudah Ada? Bisa Nonton Di Mana? Selengkapnya DI SINI

Kejadian yang menewaskan korban diketahui terjadi pada Rabu, 27 September 2023, saat Polisi mendapat laporan ditemukannya mayat anak 12 tahun di sebuah rumah kawasan Tapos, Depok.

Namun pada saat itu, Polisi belum bisa memastikan penyebab dari kematian MDF.

Jenazah MDF lalu dikirim ke RS Bhayangkara Kramat Jati, untuk diotopsi.

Baca Juga: Petualangan Sherina 2 Pecahkan Rekor, Jadi Film Indonesia Terlaris Di Hari Pertama Penayangan Tahun 2023

Hasil otopsi menyebutkan, korban meninggal karena diakibatkan penganiayaan dan ada trauma pelecehan seksual di bagian alat pembuangannya.

Saat artikel ini diturunkan, pelaku pelecehan itu kini sudah ditahan, dan berstatus tersangka. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)