Hasto Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Bacawapres Ganjar Pranowo, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto soal bacawapres Ganjar Pranowo. (Sumber : Dok. PDIP)

INFOSEMARANG.COM -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 sudah dipilih dan pengumuman resminya tinggal menunggu waktu.

Dia mengatakan nama-nama telah disaring melalui proses yang cukup lama oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, serta diskusi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.

Menurutnya, Megawati sudah memiliki nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Jadi Ketum PSI dalam Waktu Singkat, Cak Imin Sebut Adanya Bekingan Jokowi, Kaesang: Saat Ini...

Meskipun belum diungkapkan berapa nama calon yang ada, Hasto memastikan bahwa Megawati tinggal mengumumkan nama cawapres yang telah dipilih.

Selain itu, pembicaraan antara Jokowi dan Megawati menunjukkan adanya kesepahaman.

"Ya, nama sudah ada, ya, 'kan tunggu tanggal mainnya saja. Dari Ibu Megawati Soekarnoputri, masukan dari Presiden Jokowi, dari para ketum partai sudah disampaikan," kata Hasto.

Hasto menegaskan Partai berlambang banteng moncong putih ini saat ini lebih berfokus pada isu-isu politik yang berdampak positif pada masyarakat daripada sekadar membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan mengadakan Rakernas dengan tema "Kedaulatan Pangan."

Baca Juga: Biadab! Kakek 70 Tahun di Depok Remas Alat Vital Bocah, Sempat Alami Pendarahan Hingga Akhirnya Tewas

Rakernas IV PDI Perjuangan yang berlangsung selama 3 hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, menghadirkan dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga menjadi kandidat potensial untuk mendampingi Ganjar, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud Md. serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Meskipun Hasto pernah berbicara dengan keduanya, pembicaraan tersebut tidak membahas pencawapresan.

Keduanya memberikan apresiasi atas narasi kepemimpinan PDI Perjuangan yang menekankan pada keberpihakan kepada petani, buruh, dan nelayan, dianggap lebih penting daripada politik konvensional.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI