HEBOH Akses Akun SIAPKerja Kemnaker Harus Cantumkan Nama Ibu Kandung, Warganet: Apa Urgensinya?

Jeanne Pita W
Minggu 01 Oktober 2023, 20:40 WIB
Akses Akun SIAPKerja Kemnaker Harus Cantumkan Nama Ibu Kandung (Sumber : twitter.com/anak_legal)

Akses Akun SIAPKerja Kemnaker Harus Cantumkan Nama Ibu Kandung (Sumber : twitter.com/anak_legal)

INFOSEMARANG.COM -- Aplikasi SIAPkerja (Sistem dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan) yang diluncurkan Januari 2022 lalu menjadi satu strategi pemerintah dalam memberikan layanan yang masif, terjangkau dan adil terkait akses informasi ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, SIAPKerja sendiri dapat menjadi suatu ekosistem digital yang menjadi platform bagi segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang ketenagakerjaan, baik di pusat maupun di daerah.

Melalui SIAPKerja, pengguna bisa mendapatkan layanan informasi ketenagakerjaan yang terintegrasi.

Baca Juga: Viral Surat Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo, Diduga Wali Murid Diminta Iuran Untuk Beli Mobil

Pengguna juga akan dapat mengakses informasi terkini tentang kebijakan ketenagakerjaan, hak-hak tenaga kerja, dan panduan karir melalui satu platform yang terpadu.

Namun, melalui unggahan @anak_legal di X pada Minggu (1/10/2023), diketahui bahwa untuk mendapatkan akses ke akun SIAPKerja, perusahaan perlu memasukkan data terkait nama ibu kandung.

Tidak sedikit yang kemudian menyoroti hal itu dan mempertanyakan urgensi dari Kemnaker terkait input nama ibu kandung ini.

Padahal diketahui sebelumnya bahwa data tenaga kerja di Indonesia sempat diduga bocor dan diperjualbelikan oleh hacker.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bangun LRT Bawah Tanah di Bali, Perkiraan Anggaran Hingga Triliun Rupiah

Sehingga warganet pun kini mempertanyakan kepentingan pencantuman nama ibu kandung, yang umumnya digunakan untuk verifikasi data bank di aplikasi SIAPKerja itu.

@panjisapp, "gue bingung sama yg ngide masukin data yang ga penting dan ga relevan. NAMA IBU KANDUNG PAS NGELAMAR KERJA BUAT APA COBA?"

@idistianto, "Yakin ngga nih data nya ngga bocor kyk yang udah udah?"

@Reyhandsomee, "laahh masak nama ibu kandung, ini landasan dari mana yaa?"

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya20 September 2024, 20:57 WIB

Gandeng PT Heinz ABC Indonesia, Pemkot Semarang Asah Ketrampilan Kader PKK

Pemkot Semarang berkolaborasi dengan PT. Heinz ABC Indonesia menggelar Akademi Ahlinya Buat Citarasa (ABC) untuk mengasah keterampilan dan kreativitas para kader PKK.
Kegiatan Akademi ABC di aula rumah dinas wali kota Semarang. 
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya20 September 2024, 20:49 WIB

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Terbaik Se-Jawa Tengah

Penilaian pengawasan kearsipan dilakukan setahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Semarang tertinggi.
Pemkot Semarang meraih penghargaan peringkat 1 Pengawasan Kearsipan Tingkat Jateng 2024. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)