INFOSEMARANG.COM - Pandawara group yang terkenal dengan giat membersihkan sampah di berbagai daerah, kini harus menerima penolakan.
Awalnya, Pandawara bermaksud untuk beraksi di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Sukabumi.
Namun, bukannya disambut baik, Pandawara malah ditolak dengan kompak oleh Karang Taruna dan Pemerintah Desa Sangrawayang.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023, 15 Oktober 2023 Digelar di Indonesia
Melansir instagram @mood.jakarta, grup yang beranggotakan 5 orang pemuda itu baru-baru ini memposting kondisi Pantai Cibutun, Pesisir Loji yang memprihatinkan.
Niat awal mereka adalah untuk membersihkan pantai tersebut.
Alih-alih disambut dan bekerja sama, Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar justru tak mengizinkan para pemuda yang peduli lingkungan ini untuk beraksi.
"Kalau dari saya, kalau trasnparan terbuka dari pemerintah itu silahkan, kalau seperti yang kemarin dimusyawarahkan di desa itu, saya engga mengijinkan," tutur Muhtar, dikutip Infosemarang.com 2 Oktober 2023.
Tak hanya Pemerintah Desa, Karang Taruna setempat juga kompak menolak aksi bersih-bersih pantai bersampah.
Ketua Karang Taruna Simpenan, Deris Alfauzi mengungkap tak ada komunikasi yang dijalin Pandawara sebelumnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Dosen CPNS Unnes 2023, Cek Kriteria dan Syaratnya
Ia pun menyayangkan klaim Pantai Cibutun sebagai paling kotor ke-4 di Indonesia.
Deris menuturkan dirinya akan meminta klarifikasi dari pihak Pandawara.
"Jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada klarifikasi, atau konfirmasi yang memadai, kami akan mengambil langkah hukum, termasuk somasi dan pelaporan terkait konten tersebut," tutur Deris.
Baca Juga: Peringati 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Doa Bersama
Terpisah, Pandawara yang mendapat penolakan di Sukabumi itu memberi respon di media sosial instagram.
"Hanya ingin bumi dan lingkungan yang lebih baik tanpa terjadi kerusakan lingkungan," tulis pandawa di akun instagramnya 1 Oktober 2023.