Mengenal Warung Mbok Yem Langganan Para Pendaki, 30 Tahun Tinggal di Gunung Lawu

Elsa Krismawati
Senin 02 Oktober 2023, 18:33 WIB
Penampakan warung Mbok Yem (Sumber : YouTube Ardnen Cruise)

Penampakan warung Mbok Yem (Sumber : YouTube Ardnen Cruise)

INFOSEMARANG.COM - Kebakaran Gunung Lawu belum juga padam hingga 2 hari belakangan.

Gunung Lawu merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah yang menyimpan sejuta cerita bagi pendaki.

Salah satunya Warung Mbok Yem, yang dikabarkan terkena dampak dan ikut dilalap kobaran api.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Mbok Yem, Pemilik Warung Pecel Tertinggi di Puncak Gunung Lawu

Namun, dari hasil pantauan Infosemarang.com, bukan Warung Mbok Yem yang ikut terbakar di Hargo Dalem.

Saat ini Mbok Yem diketahui dalam keadaan baik-baik saja, dan akan segera diturunkan.

Lantas siapa Mbok Yem pemilik warung yang berada tepat sebelum puncak Gunung Lawu di mata pendaki?

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 3 Kode Plastik yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Wadah Makanan dan Minuman

Dilansir dari berbagai sumber, Makiyem alias Mbok Yem sudah hidup di Gunung Lawu selama hampir 30 tahun.

Ia turun dari gunung saat momen lebaran saja.

Salah satu fakta unik dari Mbok Yem, saat dia turun, selalu ditandu bak ratu yang kembali ke kerajaannya.

Baca Juga: Kembali Terjadi! Kecelakaan di Tol Semarang Libatkan Minibus Pariwisata Berpenumpang

Begitupula sebaliknya, saat akan kembali ke warung yang dekat dengan puncak gunung dengan tandu.

Mbok Yem diketahui saat ini sudah berusia 75 Tahun.

Untuk para pendaki, wanita sepuh ini merupakan penyelamat perut usai lelah mendaki.

Makanan yang dijualnya juga terbilang murah, hanya kisaran Rp 10.000 - Rp 15.000 saja.

Baca Juga: Kepsek SMP 2 Cimanggu Bongkar Sikap Pelaku Bullying Saat Kegiatan di Sekolah: Termasuk Siswa...

Adapun menu yang disediakan Mbok Yem di warungnya itu cukup bervariasi.

Mulai Nasi Pecel, Nasi Goreng, Mie Instan, dan soto yang hanya di bulan suro saja.

Untuk logistik, beliau membayar orang untuk mengirimnya 3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang BRI Liga 1 Bulan Oktober 2023, Motivasi di Jalur Juara

Sementara air bersih, ia dapatkan dari mata air Sendang Drajat yang terletak di Pos 5.

Jaraknya dari warung Mbok Yem kira-kira 10 menit dengan jalan kaki.

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu bisa disebut sebagai sahabat pendaki.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika Indonesia 15 Oktober 2023, dari Rp 250 Ribu hingga Rp 15 Juta

Bisa dibayangkan, sudah berapa pendaki yang mampir ke Warung Mbok Yem hingga saat ini.

Tak heran, saat kabar kebakaran api di Gunung Lawu beredar, banyak pendaki yang bertanya-tanya nasib Mbok Yem.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)