INFOSEMARANG.COM -- Beberapa waktu lalu, Dr. Richard Lee yang dikenal sebagai pemilik dari klinik kecantikan Athena membuat unggahan terkait air minum kemasan.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (28/9/2023) itu, ia membawa sebuah galon minuman kemasan sambil menjelaskan bahwa ternyata air dari galon itu tercemar BPA.
"Himbauan terbuka bagi kalian semua yang masih pakai galon yang seperti ini (sambil memegang galon berwarna biru dari salah satu brand air minum kemasan)," ujarnya.
Baca Juga: Kepsek SMP 2 Cimanggu Bongkar Sikap Pelaku Bullying Saat Kegiatan di Sekolah: Termasuk Siswa...
Ia pun juga menjelaskan bahwa di Eropa sendiri penggunaan galon bebahan polikarbonat juga sudah dilarang pemerintah.
Hal tersebut lantaran adanya cemaran BPA dari bahan plastik yang digunakan sebagai galon tersebut.
"Merek terbesar di Indonesia masih menggunakan polikarbonat dan didalamnya pasti ada cemaran BPA-nya dan itu di atas rata-rata," ungkapnya menambahkan.
Ia pun juga menuliskan hal senada pada caption unggahan video tersebut.
Baca Juga: Kembali Terjadi! Kecelakaan di Tol Semarang Libatkan Minibus Pariwisata Berpenumpang
"Masih shock dg minuman galon yg saya minum bertahun2 yg mengandung BPA!! Apa ini alasan makin bnyk kasus anak hiperaktif, ADHD dan autism??! Kalian ud nonton??
BPOM diminta bertindak tegas!!" tulisnya pada caption unggahan tersebut.
Di sisi lain, tidka sedikit warganet yang menyayangkan konten Dr. Richard Lee itu.
Selain cara edit merek yang diblur tipis, pasalnya, jika konten itu merupakan endorse ada baiknya tidak menjatuhkan merek lain.
@rivaihendriono, "Heh, lu boleh promosi @le_mineraleid tapi gak gitu juga jatuhin brand @sehataqua . Otak dimana, jangan suruh masyarakat Indonesia buat pilah pilih, suka suka dia dia mau minum aqua kek le minerall. Emang gak ada lagi selain galon @sehataqua yang lu jatohin,. Warga net udah pening sama persaingan gak sehat paham gak. Jangan munafik sebelum @le_mineraleid muncul lu minum pake apa,, hah? Air got apa air sungai yang di rebus pake kompor atau lu minum air pam yang nobabenenya pake kaporit. Mikir otak mah, jad brand ambassador atau endorse itu jangan bodoh ngapa."
Baca Juga: Mengenal Warung Mbok Yem Langganan Para Pendaki, 30 Tahun Tinggal di Gunung Lawu
@soesana07, "Dok...dok...dibayar brp untuk menjatuhkan merk ini?"
@yulisupriati, "Dokk dokkk..dibayar berapa siyy untuk ngejatuhin merk ini???saya dari kecil sampe udah tua minum Aqua dan Alhamdulillah sehat sehat..kalo mau adil..komentari dong galon galon yg lain... apalagi galon yg plastik itu..ngeri kalo kena panas..rasanya ga enak kek pake perasa manis dan bikin banyak tambah sampah plastikkk😢"
Pada unggahan lainnya, Dr. Richard Lee pun juga dengan tegas menyatakan bahwa galon BPA berbahaya.
Perlu diketahui bahwa zat kimia BPA sendiri memang merupakan zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 3 Kode Plastik yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Wadah Makanan dan Minuman
Apabila BPA sering masuk masuk ke dalam tubuh akibat penggunaan, maka dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, gangguan fungsi otak, gangguan kesuburan dan lainnya.
Namun hingga artikel ini diturunkan, pihak pemilik galon yang diduga disebutkan oleh warganet tersebut belum buka suara atas hal yang disampaikan Dr. Richard Lee. ***