Kisah Inspiratif Mbok Yem, Pesan Mulia di Balik Warung Pecel Gunung Lawu

Elsa Krismawati
Senin 02 Oktober 2023, 18:54 WIB
Kisah inspiratif Mbok Yem (Sumber : Instagram @montenesia)

Kisah inspiratif Mbok Yem (Sumber : Instagram @montenesia)

INFOSEMARANG.COM- Gunung Lawu, yang dipenuhi misteri, menyimpan kisah inspiratif dari seorang wanita berusia lanjut bernama Wakiyem, atau yang lebih akrab disapa Mbok Yem.

Di puncak gunung yang menjadi tempatnya bernaung, ia mengelola sebuah warung nasi pecel yang telah menjadi legenda di kalangan para pendaki.

Mbok Yem adalah warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Dr. Richard Lee Sebut Galon Ini Mengandung Cemaran BPA, Sentil BPOM Untuk Tindak Tegas

Bagi Mbok Yem, motivasi utamanya bukanlah semata-mata mencari keuntungan dari warungnya.

Baginya, yang lebih berarti adalah dapat membantu sesama, khususnya para pendaki yang memerlukan asupan makanan dan minuman saat berada di puncak tersebut.

Baginya, berjualan di Puncak Gunung Lawu bukan hanya tentang mencari nafkah, melainkan juga tentang menolong sesama yang datang ke sini.

Baca Juga: Mengenal Warung Mbok Yem Langganan Para Pendaki, 30 Tahun Tinggal di Gunung Lawu

Mbok Yem ingin pendaki merasa terlindungi dan terjamin kebutuhan dasar mereka.

Puncak Gunung Lawu tidak hanya dikenal sebagai tempat pendakian, tetapi juga dianggap sebagai tempat terakhir Prabu Brawijaya bersemayam.

Bagi Mbok Yem, ketinggian tempat ini memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 3 Kode Plastik yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Wadah Makanan dan Minuman

Berada di sana, di antara awan dan angin sepoi-sepoi, membuat dia merasa begitu dekat dengan Yang Maha Kuasa.

Meskipun memerlukan bantuan tandu untuk naik dan turun gunung karena kondisi fisiknya yang sudah tidak memungkinkan untuk berjalan kaki, semangat Mbok Yem tetap menyala.

Selain tandu, ada kalanya saat kelelahan menyerang, Mbok Yem meminta anaknya untuk menggendongnya.

Baca Juga: Kembali Terjadi! Kecelakaan di Tol Semarang Libatkan Minibus Pariwisata Berpenumpang

Ketekunan dan semangat Mbok Yem bukan hanya menginspirasi keluarga dan kerabat, tetapi juga para pendaki dan masyarakat sekitar.

Kisahnya mengajarkan kita bahwa dengan tekad dan keberanian, tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi.

"Buat semua orang yang membaca ini, ingatlah selalu untuk berbuat baik dan menolong sesama. Dimanapun kita berada, jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa." kata Mbok Yem seperti dikutip Infosemarang.com dari Instagram @montenesia pada Senin 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Kepsek SMP 2 Cimanggu Bongkar Sikap Pelaku Bullying Saat Kegiatan di Sekolah: Termasuk Siswa...

Pesan dari wanita inspiratif ini tentunya menjadi pengingat bagi kita semua tentang nilai-nilai kehidupan yang seharusnya kita pegang teguh.

Wanita berusia 70 tahun ini bukanlah sembarang wanita. Dengan keberanian dan tekadnya, dia memilih membuka warung di ketinggian 3.150 mdpl, menjadikannya salah satu warung tertinggi di dunia.

Sejak 1980-an, warung sederhananya yang hanya terbuat dari kayu ini telah menjadi tempat perlindungan dan penyegaran bagi para pendaki.

Menjangkau warung Mbok Yem memerlukan usaha keras sekitar 6 hingga 7 jam, tetapi bagi para pendaki, keberadaan warung ini memberikan kehangatan, terutama dalam cuaca yang dingin dan bisa mencapai suhu minus 5 derajat Celsius.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika Indonesia 15 Oktober 2023, dari Rp 250 Ribu hingga Rp 15 Juta

Menjalankan warung di ketinggian bukanlah tugas yang mudah. Cuaca ekstrem, angin kencang, dan tantangan logistik merupakan sebagian kecil dari masalah yang dihadapi.

Namun, Mbok Yem tidak pernah menyerah. Dengan dukungan dari beberapa kerabatnya, dia mampu melayani hingga 300 pendaki dalam sehari.

Bahkan, pada momen khusus seperti perayaan Hari Kemerdekaan atau bulan Suro, Gunung Lawu dipenuhi oleh para pendaki, menjadikan warungnya selalu ramai.

"Selama saya masih kuat, saya akan tetap di sini," ujar Mbok Yem dengan semangat yang membara.

Baca Juga: Pandawara Batal Bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi, Kompak Ditolak Karang Taruna dan Pemdes Sangrawayang

Meskipun dia menjalankan warung di puncak gunung, tradisi mudik saat Lebaran tetap menjadi agenda Mbok Yem setiap tahun.

Dia turun gunung hanya sekali dalam setahun, tepatnya saat merayakan Lebaran.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)