Terungkap! Ini Rumah Sakit yang 8 Dokternya Dipolisikan Atas Dugaan Malpraktik, Diduga Sebabkan Anak 7 Tahun Meninggal Dunia

Jeanne Pita W
Selasa 03 Oktober 2023, 10:40 WIB
Ilustrasi | Ini Rumah Sakit yang 8 Dokternya Dipolisikan Atas Dugaan Malpraktik (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Ini Rumah Sakit yang 8 Dokternya Dipolisikan Atas Dugaan Malpraktik (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang anak berusia 7 tahun baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB usai tidak sadarkan diri selama kurang lebih dua minggu.

Sebelum tidak sadarkan diri, diketahui korban berinisial A (7), menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Bekasi.

Tak sendiri, A (7) bersama kakaknya J (10) sama-sama akan menjalani operasi amandel.

Baca Juga: Dibayar Rp 16 Juta, Amanda Manopo Ngaku Tidak Tahu yang Dipromosikannya Judi Online

A (7) menjalani proses operasi lebih dahulu, baru kemudian sang kakak menyusul.

Namun, beberapa jam pasca operasi A tidak kunjung sadarkan diri.

Padahal sang kakak sudah sadarkan diri usai menjalani operasi tersebut.

Dokter di rumah sakit tersebut pun juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mnyadarkan A, namun tak kunjung berhasil.

Hingga empat hari pasca operasi, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Busa di Mangkang, Api Membesar hingga Merembet ke Lahan Ilalang

Pihak keluarga bersama dengan kuasa hukumnya kini telah resmi melaporkan Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya atas dugaan malpraktik.

Laporan pihak keluarga terhadap Rumah Saki tersebut resmi dilayangkan kuasa hukum orang tua korban, Cahaya Christmanto Anak Ampun, dan terdaftar dengan nomor LP/B/5814/IX/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 29 September 2023.

Jalur hukum ini dilakukan supaya pihak rumah sakit bisa pmempertanggungjawabkan perbuatannya.

Diduga ada tindak pidana malpraktik, baik itu kelalaian. Kami sudah berkoordinasi dengan Binospal Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bahwa perkara ini akan diutamakan dan akan segara diselidiki karena sifatnya urgen,” ujar Cahya pada Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Microsoft Hentikan Upgrade Gratis Windows 7/8 dan ke Windows 10/11

Adapun laporan yang dilayangkan ini terjadi usai pihak rumah sakit tidak memberikan respons atas somasi yang dilakukan pihak keluarga pada 27 September.

Dalam somasi tersebut, pihak keluarga meminta supaya pihak rumah sakit menunjukkan rekam medis Alvaro.

Namun pihak rumah sakit hanya memberikan resume hasilmedis dan penjelasan medis saja.

Di sisi lain, pihak kepolisian menyatakan bahwa rekam medis dan resume hasil medis adalah hal berbeda.

Baca Juga: Eks Jubir KPK, Febri Diansyah Bantah Diperiksa Soal Penghancuran Barang Bukti Dugaan Korupsi di Kementrian Pertanian

Pihak keluarga meminta rekam medis supaya dapat mengetahui secara jelas apa yang terjadi pada anaknya hingga didiagnosis mengalami mati batang otak setelah empat hari pasca operasi amandel.

Karena pihak keluarga tidak diberi rekam medis itu, maka keluarga menduga ada hal yang ingin ditutupi pihak rumah sakit.

Di sisi lain, pihak RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi menyayangkan tindakan yang dilakukan keluarga dengan membawa kasus ini ke ranah hukum, terutama dengan dugaan malpraktik.

Tidak ada tindakan atau niat dari kami untuk mencelakakan pasien. Semua yang terjadi pada adik BA (Benediktus Alvaro) di luar perkiraan kami,” ucap pemilik RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Nidya Kartika Yolanda.

Baca Juga: e-Meterai Bakal Hilang, Jangan Edit Dokumen CPNS PPPK 2023 yang Sudah Dibubuhi e-Meterai

Nidya pun menyatakan bahwa metode operasi amandel yang diterapkan pada Alvaro tidak berbeda dari kakaknya.

Namun menurutnya, memang hasilnya berbeda.

Selain itu, pihak rumah sakit juga sudah berupaya untuk mendatangi rumah sakit tipe B dan A di Jabodetabek untuk mendapatkan fasilitas perawatan yang lebih lengkap.

Namun memang belum membuahkan hasil.

Pihak rumah sakit juga berupaya mendatangkan dokter subspesialis dari rumah sakit lain, namun dalam prosesnya memang membutuhkan surat tugas dari dinas kesehatan supaya dokter yang ditunjuk bisa langsung memeriksa. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)