KPAI Seolah Lindungi Pelaku Bullying di Cilacap, Minta Tidak Dikeluarkan Dari Sekolah

Jeanne Pita W
Selasa 03 Oktober 2023, 12:17 WIB
KPAI Seolah Lindungi Pelaku Bullying di Cilacap, Minta Tidak Dikeluarkan Dari Sekolah (Sumber : setkab.go.id)

KPAI Seolah Lindungi Pelaku Bullying di Cilacap, Minta Tidak Dikeluarkan Dari Sekolah (Sumber : setkab.go.id)

INFOSEMARANG.COM -- Terkait kasus bullying siswa di Cilacap, Komisi Perlindungan Anak (KPAI) kini kembali menjadi sorotan.

KPAI diketahui meminta supaya anak-anak yang terlibat dalam kasus perundungan di Cilacap, Jawa Tengah, agar tetap terpenuhi hak-haknya dan dilindungi.

"Anak berkonflik dengan hukum jangan sampai dikeluarkan dari sekolah selama menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan hingga peradilan," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini dalam keterangan, di Jakarta pada Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida? Kejanggalan yang Diungkap dalam "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso"

Selain itu, KPAI juga menyoroti bahwa anak saksi dan seluruh siswa yang berkonflik dengan hukum juga perlu diberi perhatian.

Salah satunya dengan memberikan trauma healing dan edukasi pencegahan perundungan, kekerasan dan intoleransi yang menjadi amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.

"Langkah-langkah cepat pencegahan keberulangan kasus dan dukungan moril terhadap guru-guru juga diperlukan dalam menghadapi pemberitaan di media elektronik," kata Diyah Puspitarini.

Di sisi lain, KPAI diketahui telah melakukan pengawasan langsung terhadap kasus terkait pada Jumat(29/9/2023) lalu di Cilacap dengan menurunkan komisioner penanggung jawab cluster kekerasan fisik atau psikis anak.

Baca Juga: Kondisi Terkini Lee Jehoon Usai Jalani Operasi Kolitis Iskemik, Dipastikan Absen Dari Busan International Film Festival

Hal yang dilakukan yakni dengan mengunjungi anak korban dan keluarga anak korban.

Setelah melihat situasi dan kondisinya, KPAI memberikan masukan kepada perangkat desa dan kecamatan untuk memberikan perlindungan terhadap keluarga korban.

KPAI juga meminta supaya dinas sosial juga memberikan bantuan sosial seperti amanat undang-undang perlindungan anak pasal 59 a.

Namun, tak sedikit warganet yang kurang setuju atas tindakan yang dilakukan KPAI yang terkesan tetap melindungi pelaku bullying ini.

Baca Juga: Ketiduran di Pesawat Kelas Ekonomi, Foto Alam Ganjar Jadi Sorotan Warganet

@fathan_anwarudin, "😆😆 KPAI nih gimana tho,. Sanksi itu harus biar ada efek jera,."

@mrsanggunhartono, "Harus ada batasan mana anak yg perlu di lindungi, mana anak yg harus masuk rehabilitasi. Menurut saya anak ini jgn Lg kembali k sekolah, d sekolahpun tdk Lg menjadi tempat yg tepat buat dia. Rehabilitasi dan bimbingan yg tepat untuk anak sprt ini. Tempat dimana khusus untuk memberikan rehab dan bimbingan khusus untuk anak2 yg sprt ini. Ikan dan kura2 sm2 binatang air tp punya cara hidup yg berbeda."

@amy_restubumi0912, "Dia bukan anak anak lagi. Kalo seperti ini terus ,selalu berlindung di bawah kata kata dibawah umur atau masih anak anak. Maka tunggulah korban bullying selanjutnya. Mereka akan tetap melakukan penyiksaan kepada kawan kawannya . Karena ada yg melindungi"

@aguszuharyantoo, "Wah...ini, KPAI lho....bagaimana dengan korban??? Ga ada omongannya!!!.....sekelas KPAI seolah membela tindakan bullying"

****

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)