Hati-hati Jika Mau Kerja ke Luar Negeri Lewat Calo dengan 3 Modus Ini

Andika Bahrudin
Selasa 03 Oktober 2023, 16:16 WIB
Ilustrasi Pekerja Migran Ilegal. (Pixabay/lamuk_lamuk)

Ilustrasi Pekerja Migran Ilegal. (Pixabay/lamuk_lamuk)

INFOSEMARANG.COM -- Jika berniat bekerja di luar negeri, baik sebagai Pekerja Migran Indonesia atau pekerjaan lainnya, Anda harus hati-hati. Pasalnya, banyak calo yang menerapkan modus-modus tertentu yang berisiko terhadap keselamatan diri Anda.

Tidak sedikit orang yang kerja di luar negeri. Terdapat beberapa faktor yang mendorongnya seperti faktor ekonomi.

Karena itu, dengan niat ingin mengubah nasib, namun karena caranya keliru, tujuan yang ingin dicapai malah tidak tercapai.

Baca Juga: Update CPNS 2023: Pelamar Kemenkumham Membludak, 2 Instansi Masih Sepi Peminat

Hal itu salah satunya karena Anda bekerja ke luar negeri dengan menggunakan bantuan calo. Padahal, calo bukanlah jalur resmi untuk menjadi pekerja migran Indonesia.

3 Ciri Modus Calo Pekerja Migran Indonesia

Setidaknya ada 3 ciri modus calo Pekerja Migran Indonesia, yaitu:

1. Memberikan uang pemulus atau uang tinggal kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan izin;

2. Memberangkatkan ke perbatasan atau pemberangkatan tidak resmi ke negara penempatan tanpa menggunakan dokumen perjalanan;

3. Calon Pekerja Migran Indonesia akan dibawa ke penampungan dan semua dokumen identitas dipalsukan seperti nama, umur, atau alamat paspor tidak sesuai aslinya.

Baca Juga: Cara Dapat Beasiswa Kuliah S2 dan S3 di Prancis 2023, Ini Tips dari Penerima Beasiswa Sebelumnya

Karena itu, Anda patut berhati-hati jika mendapatkan tawaran menjadi TKI yang kini berubah nama menjadi Pekerja Migran Indonesia.

Apabila dokumen tidak lengkap dan benar, sebetulnya Anda tidak dapat melakukan perjalanan kerja ke luar negeri. Dengan demikian, Anda dipastikan menjadi Pekerja Migran ilegal. Selain itu, Anda akan rentang menjadi korban perdagangan manusia.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)