Akibat Kebakaran di Solo, Puluhan Warga Harus Mengungsi

Kebakaran Gudang Rongsok di Solo . (Instagram Solodrone_)

INFOSEMARANG.COM- Sebanyak sekitar 60 orang dari RW 012 terpaksa mengungsi ke Pendapa Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada malam Selasa (3/10/2023) akibat insiden kebakaran gudang rongsok di Solo.

Dhea Ayu Sabrina, petugas humas PMI Kota Solo, yang mewakili Sekretaris PMI Kota Solo Sumartono Hadinoto, menjelaskan bahwa warga yang diungsikan meliputi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

"Mereka dievakuasi untuk menjaga keselamatan mereka karena tinggal di dekat lokasi kebakaran," ungkapnya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Untuk Laga Melawan Brunei Darussalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Diketahui bahwa sejumlah warga merupakan pemilik rumah yang juga terkena dampak kebakaran di sekitar gudang rongsok di Jl. Kyai Mojo, Solo.

Pendapa kelurahan telah dijadikan posko pusat untuk pengungsian warga.

Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Semanggi telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga dan petugas.

"Dapur umum yang didirikan oleh Sibat Semanggi terletak di sebelah utara pendapa kelurahan," tambahnya.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Rosok Petugas dan Warga Bersatu Padamkan Kebakaran di Solo

Selain itu, PMI Kota Solo telah menyediakan pasokan air untuk dua mobil pemadam kebakaran dengan bantuan dua unit truk tangki.

Mereka juga menyiagakan satu unit ambulans di lokasi kejadian.

Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengungkapkan bahwa kebakaran ini merupakan kejadian kebakaran terbesar yang pernah terjadi di Kecamatan Pasar Kliwon setelah kebakaran di Pasar Klewer beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Pesona Jawa Tengah Waduk Mrica, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara

Selanjutnya, kebakaran gudang rongsok di Jl. Kyai Mojo menjadi insiden berikutnya.

Gudang yang terbakar merupakan milik warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Pemadam kebakaran awalnya kesulitan mengakses area yang terbakar karena adanya beberapa alat berat.

Baca Juga: Revisi UU ASN: Kesetaraan Hak dan Kewajiban PNS dan PPPK? Begini Penjelasannya

"Barang-barang di dalam gudang tersebut mudah terbakar, seperti ban dan plastik. Kami fokus pada pemadaman api dan evakuasi permukiman di sekitarnya," jelas Camat Ahmad Khoironi.

Hingga kini total kerugian belum diketahui pasti dari insiden kebaran ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI