Muslim Wajib Tahu! Ini Makna dan Sejarah Kata 'Lebaran', Nama Lain dari Hari Raya Idul Fitri

Wildan Apriadi
Sabtu 22 April 2023, 04:00 WIB
Ilustrasi momen lebaran Idul Fitri (Sumber : Freepik)

Ilustrasi momen lebaran Idul Fitri (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Idul Fitri merupakan hari kemenangan spiritual bagi orang-orang yang telah melaksanakannya ibadah puasa Ramadhan dengan baik.

Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri punya nama lain yang sudah populer sejak dulu yakni lebaran.

Sering kita sebut dan dengar kata lebaran sebagai sebutan lain dari Idul Fitri, lantas apa makna dari kata lebaran itu sendiri?

Baca Juga: Perhatikan Asupan Gizi Seimbang Usai Ramadhan dan Idul Fitri, Dokter Gizi Ingatkan Hal Ini

Menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Endang Aminudin Aziz, kata lebaran sebetulnya sudah dituturkan sejak dulu.

Bahkan, penggunaannya tidak hanya terbatas pada masyarakat muslim.

"Kata lebaran selanjutnya mengalami penyempitan hingga merujuk pada selesai puasa Ramadan selama 29-30 hari yang dirayakan dengan idul fitri”. kata Prof Endang.

Baca Juga: Jam Salat Idul Fitri 1444 H di Balaikota Semarang, Sabtu 22 April 2023

Prof Endang juga menyebut, ada banyak versi mengenai asal usul dari kata lebaran yang kembali dirayakan pada lebaran.

Termasuk dari salah satu bahasa yang berkembang di Jawa yaitu, bahasa Kawi yang artinya selesai atau tuntas.

Makna tersebut memiliki kaitannya dengan kebiasaan orang Hindu usai melakukan Upawasa.

Tradisi upawasa ini merupakan akar kata puasa dalam bahasa Indonesia yang telah mengalami perubahan morfologis.

Baca Juga: Selain Happy Eid Mubarak, Berikut Ide Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Penuh Makna

"Upawasa dikaitkan dengan menahan lapar haus sesuai tradisi Hindu. Di Islam ada kebiasaan serupa yang disebut shaum atau puasa," terang Prof Endang.

Dalam tradisi Hindu, Upawasa diakhiri dengan sebuah perayaan sebagai simbol menyelesaikan tugas atau niat dalam melakukan tradisi tersebut, hal inilah yang kemudian disebut dengan Lebaran.

Di samping itu, kata Prof Endang, asal usul kata lebaran juga berasal dari bahasa daerah lain.

Seperti, asal kata dari bahasa Jawa Kuno yang artinya tuntas atau tidak ada tuntutan."Dari bahasa Sunda yang artinya selesai, ada juga lebur yang artinya hancur. Merujuk pada hancurnya dosa-dosa setelah puasa.” terang dia.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Idul Fitri Selain Minal Aidzin Wal Faidizin, Punya Makna yang Lebih Indah

Meskipun banyak pendapat mengenai asal usul katanya, satu hal yang pasti bahwa kata lebaran mengusung makna telah selesainya tuntutan dari agama atau kepercayaan masyarakat.

Maksud ketuntasan di sini adalah ketuntasan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Mengutip Muhammad Sholeh dalam Etos Diaspora Muslim Indonesia, kata lebaran juga dapat menjadi sebuah harapan agar hati dan pikiran umat muslim diberi keluasan maupun kelimpah ruahan untuk membuka pintu maaf.

Setidaknya kata lebaran menyimbolkan 4 penguraian maknanya yakni:

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Lebaran 2023 untuk Bos dan Rekan Kerja, Kirim ke Grup Kantor!

1. Lebaran bermakna selesai atau atau terbukanya ampunan.

2. Lebaran bermakna luberan, dalam hal ini berarti meluber atau melimpah yang merupakan simbol ajaran bersedekah untuk orang yang membutuhkan dengan berzakat.

3. Lebaran juga diartikan dengan leburan. Maknanya, melebur kesalahan dengan saling memaafkan atas segala kesalahan.

4. Lebaran bermakna laburan sebagai simbol manusia untuk selalu menjaga kesucian dan kebersihan..***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)