INFOSEMARANG.COM - Idul Fitri merupakan hari kemenangan spiritual bagi orang-orang yang telah melaksanakannya ibadah puasa Ramadhan dengan baik.
Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri punya nama lain yang sudah populer sejak dulu yakni lebaran.
Sering kita sebut dan dengar kata lebaran sebagai sebutan lain dari Idul Fitri, lantas apa makna dari kata lebaran itu sendiri?
Baca Juga: Perhatikan Asupan Gizi Seimbang Usai Ramadhan dan Idul Fitri, Dokter Gizi Ingatkan Hal Ini
Menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Endang Aminudin Aziz, kata lebaran sebetulnya sudah dituturkan sejak dulu.
Bahkan, penggunaannya tidak hanya terbatas pada masyarakat muslim.
"Kata lebaran selanjutnya mengalami penyempitan hingga merujuk pada selesai puasa Ramadan selama 29-30 hari yang dirayakan dengan idul fitri”. kata Prof Endang.
Baca Juga: Jam Salat Idul Fitri 1444 H di Balaikota Semarang, Sabtu 22 April 2023
Prof Endang juga menyebut, ada banyak versi mengenai asal usul dari kata lebaran yang kembali dirayakan pada lebaran.
Termasuk dari salah satu bahasa yang berkembang di Jawa yaitu, bahasa Kawi yang artinya selesai atau tuntas.
Makna tersebut memiliki kaitannya dengan kebiasaan orang Hindu usai melakukan Upawasa.
Tradisi upawasa ini merupakan akar kata puasa dalam bahasa Indonesia yang telah mengalami perubahan morfologis.
Baca Juga: Selain Happy Eid Mubarak, Berikut Ide Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Penuh Makna
"Upawasa dikaitkan dengan menahan lapar haus sesuai tradisi Hindu. Di Islam ada kebiasaan serupa yang disebut shaum atau puasa," terang Prof Endang.
Dalam tradisi Hindu, Upawasa diakhiri dengan sebuah perayaan sebagai simbol menyelesaikan tugas atau niat dalam melakukan tradisi tersebut, hal inilah yang kemudian disebut dengan Lebaran.
Di samping itu, kata Prof Endang, asal usul kata lebaran juga berasal dari bahasa daerah lain.
Seperti, asal kata dari bahasa Jawa Kuno yang artinya tuntas atau tidak ada tuntutan."Dari bahasa Sunda yang artinya selesai, ada juga lebur yang artinya hancur. Merujuk pada hancurnya dosa-dosa setelah puasa.” terang dia.
Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Idul Fitri Selain Minal Aidzin Wal Faidizin, Punya Makna yang Lebih Indah
Meskipun banyak pendapat mengenai asal usul katanya, satu hal yang pasti bahwa kata lebaran mengusung makna telah selesainya tuntutan dari agama atau kepercayaan masyarakat.
Maksud ketuntasan di sini adalah ketuntasan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Mengutip Muhammad Sholeh dalam Etos Diaspora Muslim Indonesia, kata lebaran juga dapat menjadi sebuah harapan agar hati dan pikiran umat muslim diberi keluasan maupun kelimpah ruahan untuk membuka pintu maaf.
Setidaknya kata lebaran menyimbolkan 4 penguraian maknanya yakni:
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Lebaran 2023 untuk Bos dan Rekan Kerja, Kirim ke Grup Kantor!
1. Lebaran bermakna selesai atau atau terbukanya ampunan.
2. Lebaran bermakna luberan, dalam hal ini berarti meluber atau melimpah yang merupakan simbol ajaran bersedekah untuk orang yang membutuhkan dengan berzakat.
3. Lebaran juga diartikan dengan leburan. Maknanya, melebur kesalahan dengan saling memaafkan atas segala kesalahan.
4. Lebaran bermakna laburan sebagai simbol manusia untuk selalu menjaga kesucian dan kebersihan..***