INFOSEMARANG.COM -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang usai menjalani kunjungan kerja ke Eropa.
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja melakukan penggeledehan di rumah dinas dan ruang kerja Mentan Syahrul Yasin pekan lalu.
Sejmlah temuan memunculkan adanya dugaan korupsi, sehingga pimpinan KPK kini mengharapkan agar sang Menteri tersebut segera kembali ke Indonesia untuk dapat segera dimintai keterangan terkait temuan KPK itu.
Baca Juga: Jadi Gerbang Masuk, Wisatawan Mancanegara Banjiri Semarang Raya
"Semoga yang bersangkutan segera kembali ke Indonesia dan kooperatif memenuhi panggilan KPK," ujar Alexander Marwata seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 4 Oktober 2023.
Dalam temuan KPK, kini telah diungkap adanya tiga kluster kasus korupsi di Kementan yakni termasuk pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan pencucian uang.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (jokowi) secara tidak langsung menyebutkan kondisi sebaliknya.
Dalam pembukaan Inacraft yang dihadirinya di Jakarta pada Rabu (4/10/2023), Jokowi mempertanyakan, "Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya nggak? Coba dikontak," ujarnya.
Baca Juga: Geger, Dewi Gita Malah Salahkan Diri Sendiri saat Tahu Armand Maulana Sempat Selingkuh
Selain itu, Jokowi pun merasa bahwa sebagai Kepala Negara, dirinya tidak perlu mengetahui secara detail terkait posisi atau keberadaan menterinya.
"Ya, masa urusan posisi (menteri) di mana, presiden disuruh (harus) tahu. Kamu gimana?" terangnya lebih lanjut. ***