Buntut Dihujat Usai Bela Pelaku Bullying, Anggota KPAI Ini Pilih Tutup Komentar IG

Arendya Nariswari
Kamis 05 Oktober 2023, 17:41 WIB
KPAI Seolah Lindungi Pelaku Bullying di Cilacap, Minta Tidak Dikeluarkan Dari Sekolah (Sumber : setkab.go.id)

KPAI Seolah Lindungi Pelaku Bullying di Cilacap, Minta Tidak Dikeluarkan Dari Sekolah (Sumber : setkab.go.id)

INFOSEMARANG.COM - Anggota KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia Diyah Puspitarini, diketahui akhirnya menutup kolom komentar media sosial Instagram miliknya.

Muncul dugaan bahwa tindakan ini merupakan imbas dari pernyataanya Diyah Puspitarini beberapa waktu lalu, yang dicap warganet justru membela pelaku bullying siswa SMP di Cilacap.

Dari pernyataanya tersebut, Diyah Puspitarini menyebutkan jika siswa yang menjadi pelaku bullying oleh pihak sekolah jangan sampai dikeluarkan.

Baca Juga: Ketemu Puan Maharani, Kaesang Jabat Tangan Sambil Minta Maaf Gegara Masalah Ini

Sebab dinilai membela pelaku bullying, banyak warganet lantas terheran-heran dan kemudian memberikan sindiran pedas terhadap KPAI.

Padahal tahap penyelidikan terhadap tersangka lain masih diselidiki, sebab korban bullying akibat penganiayaan itu mengalami patah tulang rusuk.

Bukan kondisi korban yang dibahas, Diyah Puspitarini saat mendatangi SMP 2 Cimanggu justru membicarakan nasib pelaku bullying.

"Anak berkonflik dengan hukum jangan sampai dikeluarkan dari sekolah selama menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan hingga peradilan," tutur Diyah.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Dekat Sirkuit Mandalika, Liburan Sambil Nonton MotoGP 2023 Jadi Lebih Seru!

Alih-alih membiarkan sekolah mengeluarkan pelaku bullying, Diyah justru menyarankan pentingnya edukasi mengenai perundungan agar kejadian serupa tak terulang.

Alhasil, banyak warganet lantas menyerang Instagram Diyah Puspitarini perihal pernyataan tersebut.

Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U 17 dan Link Beli Tiketnya

Dipantau tim Infosemarang, Diyah Puspitarini pada akun Instagram miliknya awalnya ia terlihat membatasi kolom komentar postingannya.

Tak berselang lama, Diyah akhirnya mengunci akunnya sehingga warganet tak bisa lagi melihat postingan maupun berkomentar.

Hal ini diduga dilakukan oleh Diyah agar dirinya tak mendapatkan cibiran dari warganet atas pernyataanya mengenai pelaku bullying di SMP Cilacap tersebut.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)