Daftar Makanan yang Ternyata Memiliki Kandungan Sianida, Ada Apa Saja?

Arendya Nariswari
Kamis 05 Oktober 2023, 19:07 WIB
Ilustrasi | Bahan Makanan Ini TIDAK Boleh Dimasukkan Ke Kulkas (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Bahan Makanan Ini TIDAK Boleh Dimasukkan Ke Kulkas (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Semenjak ditayangkannya film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, tidak sedikit warganet yang lantas bertanya-tanya mengenai sianida.

Bahkan di salah satu adegan, sempat dinarasikan bahwa sejumlah makanan mengandung sianida alami seperti salah satunya yang disebutkan dalam film dokumenter itu ialah apel. Lalu sebenarnya apa sianida? Kemudian makanan apa saja yang mengandung sianida alami ini?

Pengertian sianida

Sianida adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon dan nitrogen. Senyawa ini memiliki sifat racun yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Sianida dapat ditemukan secara alami maupun buatan.

Baca Juga: Viral Pasangan Langsungkan Acara Akad Jam 3 Pagi, Nasib Penghulu Dipertanyakan Warganet

Makanan yang Mengandung Sianida Secara Alami

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung sianida secara alami:

  • Singkong

Singkong mengandung glikosida sianogenik, yang dapat melepaskan sianida jika singkong diolah dengan tidak tepat. Sianida dalam singkong dapat dikurangi dengan merendam singkong dalam air selama 24 jam, kemudian dikukus atau direbus.

  • Kacang almond

Kacang almond mengandung amigdalin, yang dapat melepaskan sianida jika kacang almond dimakan mentah. Sianida dalam kacang almond dapat dikurangi dengan memanggang kacang almond pada suhu 180 derajat Celcius selama 15 menit.

Baca Juga: Langkah Anthony Ginting Terhenti Asian Games 2022, Keok Dibantai Tuan Rumah

  • Buah-buahan dan sayuran

Beberapa buah dan sayuran, seperti apel, pir, persik, dan apricot, mengandung sianida dalam jumlah kecil. Sianida dalam buah-buahan dan sayuran ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Dosis Sianida yang Mematikan

Dosis sianida yang mematikan untuk manusia adalah 1-2 miligram per kilogram berat badan. Hal ini berarti bahwa orang dengan berat badan 60 kilogram dapat meninggal jika mengonsumsi sianida sebanyak 60-120 miligram.

Baca Juga: Apa Kaitan Ferdy Sambo dengan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso? Fotonya Sempat Muncul di Film Dokumenter Netflix

Cara Mencegah Keracunan Sianida

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah keracunan sianida:

  • Olah singkong dengan tepat. Rendam singkong dalam air selama 24 jam, kemudian kukus atau rebus.
  • Jangan makan kacang almond mentah. Panggang kacang almond pada suhu 180 derajat Celcius selama 15 menit sebelum dikonsumsi.
  • Cuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih sebelum dikonsumsi.
  • Hindari paparan bahan kimia yang mengandung sianida.

Sianida adalah senyawa kimia yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Beberapa makanan, seperti singkong, kacang almond, dan buah-buahan dan sayuran tertentu, mengandung sianida secara alami. Sianida juga dapat ditemukan dalam bahan kimia, seperti pestisida dan deterjen.

Untuk mencegah keracunan sianida, penting untuk mengolah singkong dengan tepat, tidak makan kacang almond mentah, dan mencuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih sebelum dikonsumsi. Selain itu, hindari paparan bahan kimia yang mengandung sianida.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)